Follow Us

Punya Efikasi Hingga 100 Persen dan Terbukti Bisa Lawan Berbagai Varian, Vaksin Pfizer Dipastikan Sebentar Lagi Bakal Masuk ke Indonesia

Nabila Nurul Chasanati - Sabtu, 24 Juli 2021 | 20:30
Kenalin 3 vaksin COVID-19 ini sudah di rekomendasikan oleh WHO, apa saja?
pixabay.com

Kenalin 3 vaksin COVID-19 ini sudah di rekomendasikan oleh WHO, apa saja?

GridHype.ID - Sebentar lagi, vaksin Pfizer akan masuk ke Indonesia bulan Agustus mendatang.

Vaksin Pfizer ini akan melengkapi beberapa merk vaksin lain yang dipastikan akan tiba di Indonesia.

Kedatangan vaksin Covid-19 produksi perusahaan farmasi Pfizer ini diungkapkan oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi.

Melansir dari Kompas.com, "Bulan Agustus nanti akan masuk dari Pfizer, sehingga jumlah vaksin yang masuk di semester kedua tahun ini akan menjadi semakin banyak," kata Budi dalam tayangan YouTube Sekretariat Presiden pada Rabu (30/6/2021).

Budi lantas menjelaskan kedatangan vaksin pada Rabu siang ini. Dia menyebutkan, yang tiba pada hari ini adalah sebanyak 14 juta bahan baku vaksin Sinovac.

Sementara itu, Badan Pengawasan Obat dan Makanan telah mengeluarkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) untuk vaksin Pfizer pada 14 Juli 2021.

Melansir dari Sajian Sedap, Vaksin Covid-19 dari Pfizer terbukti bisa melindungi dari varian Beta (B.1.351) yang berasal dari Afrika Selatan dan varian Alpha (B.1.1.7) yang berasal dari Inggris.

Baca Juga: Mulai 12 Juli Vaksin Covid-19 Berbayar Dibuka, Simak Harga Vaksin Sinopharm yang Harus Dibayarkan untuk 2 Dosis

Bukti ini didapatkan dari Qatar yang sedang menghadapi gelombang kedua pandemi dengan adanya penyebaran varian Alpha dan Beta.

Temuan yang diterbitkan di The New England Journal of Medicine (NEJM) pada pada Rabu (5/5/2021) ini menunjukkan, vaksin Pfizer ampuh melawan varian Alpha dan Beta.

Kajian ini dipimpin Laith Jamal Abu-Raddad, ahli epidemiologi penyakit menular di Weill Cornell Medicine, Qatar.

Kajian Laith dan tim menemukan, perkiraan efektivitas vaksin Pfizer terhadap infeksi varian Alpha yang didokumentasikan mencapai 89,5 persen pada 14 hari atau lebih setelah suntikan dosis kedua.

Source : Kompas.com, Sajian Sedap

Editor : Nabila Nurul Chasanati

Baca Lainnya

Latest