Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Sering Jadi Teman Ayam Goreng dan Sambel, Siapa Sangka Makan Kol Goreng Justru Bakal Picu 3 Hal Berbahaya yang Bakal Rusak Tubuh ini

Nabila Nurul Chasanati - Kamis, 22 Juli 2021 | 19:00
Bahaya kol goreng yang jarang diketahui, wajib diperhatikan mulai sekarang
hai.grid.id

Bahaya kol goreng yang jarang diketahui, wajib diperhatikan mulai sekarang

GridHype.ID - Apakah kamu salah satu pecinta makanan gorengan, terlebih kol goreng?

Rasanya yang krispi bisa menjadi teman makan bersama nasi panas dan ayam goreng.

Perpaduan tersebut sangat sering kita temui di beberapa warung makan.

Tapi siapa sangka, di dalam kelezatannya inilah tersimpan ancaman bahaya bagi kesehatan.

Melansir dari Kompas Edukasi, padahal sayur kol sendiri mengandung banyak vitamin.

Sebut saja seperti vitamin A, B1, B2, B6, E, C, dan K.

Selain itu sayuran dengan tekstur berlapis ini juga memiliki mineral yang dibutuhkan oleh tubuh.

Mineral yang dibutuhkan oleh tubuh tersebut antara lain seperti Kalsium, Zat Besi, Yodium, Kalium, Belerang, Fosfor Dan Folat.

Namun, nilai gizi dari sayuran kol ini akan rusak jika kita sudah menggorengnya.

Melansir dari Sajian Sedap, simak apa saja dampak buruk kol goreng.

Baca Juga: Kol Goreng Nan Lezat Rupanya Bisa Jadi Racun Mematikan, Ini Bahaya yang Harus Kamu Pahami

1. Menambah jumlah kalori

Pada dasarnya, kol merupakan salah satu jenis sayuran yang rendah kalori.

Setengah bonggol kol mentah seberat 100 gram hanya mengandung 22 kalori.

Hal ini lantaran sekitar 92 persen dari seluruh bobot kol adalah air.

Akan tetapi, ketika kol digoreng, kalori yang terkandung di dalamnya seketika akan melonjak tinggi.

2. Merusak kandungan nutrisi

Kol sangat kaya akan nutrisi, seperti protein, lemak, dan karbohidrat.

Sayuran ini juga kaya akan serat, mulai dari vitamin C, K, dan B kompleks, serta mineral seperti kalsium, fosfor, dan mangan.

Sayangnya, proses menggoreng dengan suhu yang tinggi justru bisa merusak nutrisi kol.

Mengukus, merebus, dan menumis adalah cara masak yang lebih baik untuk menjaga nutrisi sayuran, termasuk kol.

Baca Juga: Wanita Ini Berhasil Turunkan Berat Badan Hingga 50 Kilogram Hanya dengan Makan Brokoli dan Kembang Kol

3. Meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke

Walaupun enak, kol goreng ternyata bukan makanan yang baik untuk jantung.

Saat dipanaskan melampaui titik asapnya, struktur kimia minyak akan berubah.

Pengolahan berulang dengan minyak yang sama juga dapat mengubah minyak menjadi lemak trans.

Lemak trans adalah lemak jahat yang bisa meningkatkan kolesterol jahat dan memicu pembentukan plak pada pembuluh darah.

Lama kelamaan, plak tersebut pun bisa menghambat aliran darah, sehingga menyebabkan stroke, penyakit jantung, dan serangan jantung.

(*)

Source : Sajian Sedap KOMPAS.com

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x