“Ada dua nih, ada biaya akuisisnya, liga satu ada liga dua ada, tergantung lah,” ujarnya.
“Terus ada biaya setahunnya, jadi ada kita bayar gaji pemain, gaji pengurus, kita punya lapangan, perawatan,” tutur Raffi menjelaskan.
Mendengar detil yang sangat rinci itu, Vega Darwanti sontak saja memotong pembicaraan tersebut.
“Ayo A kita urut A,” ungkapnya saking penasaran dengan nominal tersebut.
Saking banyaknya biaya yang harus dikeluarkan, Raffi bahkan menyebut bahwa dirinya akan sulit jika harus mengurutkannya satu per satu.
“Kalo diurut susah,” ujarnya.
Tak ingin berbasa-basi lantaran Vega terlihat begitu penasaran, Raffi langsung saja menyebut nominal tersebut.
“Pokoknya setahun itu kisaran 20 miliar hampir,” ujar Raffi Ahmad.
Tak hanya itu, rupanya masih ada biaya lain yang perlu digelontorkan untuk mengurus klub bola kebanggaanya itu.
“Itu setahun, belum akuisisi klubnya. Akuisisi klubnya kan di kisaran 8 M (miliar),” tambah Raffi.