Bantuan Sosial Senilai Rp2,4 Juta Segera Cair Juli 2021, Kunjungi Laman Resmi Kemensos untuk Tahu Daftar Penerima Bantuan Sembako

GridHype.ID - Siap-siap, pemerintah masih mengucurkan dana bantuan sosial pada Juli 2021.

Ya, pemerintah akan membagikan bantuan sosial sebesar Rp 2,4 juta per tahun kepada masyarakat terdampak covid-19.

Mengutip MOTOR Plus-online.com, bantuan sosial yang dimaksud adalah bantuan sembako alias Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Baca Juga: Tidak Perlu Datang ke Kantor Desa atau Kelurahan, Hanya Bermodal NIK KTP Segera Cek Penerima Bansos Tunai Rp 300 Ribu Secara Online

Keluarga Penerima Manfaat (KPM) mendapatkan Bantuan Sembako sebesar Rp 200 ribu setiap bulan dari Kementerian Sosial (Kemensos).

Diketahui, jumlah penerima Bantuan Sembako Rp 2,4 juta mencapai 18,8 juta orang.

Bantuan Sembako ini cair setiap bulan dari Januari hingga Desember 2021.

Melansir Tribunnews.com, untuk mengecek bantuan Rp 2,4 juta per tahun yang cair bulan Juli 2021, bisa dilakukan secara online.

Masyarakat cukup mengakses laman yang disediakan Kemensos dan memasukkan data sesuai KTP calon penerima bantuan sembako.

Cara Cek Penerima Bansos Sembako Juli 2021:

Baca Juga: Kemenparekraf Siapkan Bantuan Insentif Pemerintah untuk UMKM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Total Bantuannya Naik Tiga Kali Lipat

1. Pertama buka laman cekbansos.kemensos.go.id.

2. Lalu, masukkan Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, dan Desa/Kelurahan pada kolom isian.

3. Kemudian, masukkan nama lengkap sesuai KTP.

4. Setelah itu masukkan kode pada kolom.

5. Jika tidak jelas huruf kode, klik icon 'reload' untuk mendapatkan kode baru

6. Setelah itu tekan tombol "cari" data.

Baca Juga: Cukup Masukkan Nama dan Alamat di Laman Resmi Kemensos, Kamu Bisa Tahu Bocoran Daftar Penerima Bansos Tunai Rp300 Ribu dari Pemerintah

Data hasil pencarian akan ditampilkan pada laman cekbansos.kemensos.go.id.

Data yang ditampilkan berupa alamat penerima, periode bansos, dan identitas penerima.

Sistem pencarian pada laman, akan mencocokkan Nama KPM dan wilayah yang diinput dan membandingkan dengan nama yang ada dalam database Kemensos.

(*)