Lempar Batu Sembunyi Tangan, Usai Maki-maki Kurir hingga Viral, Pelaku Justru Salahkan Sikap Warganet

GridHype.ID- Dunia maya masih terus diramaikan dengan viralnya video yang menunjukan kemarahan yang tak wajar.

Sama halnya dengan seorang wanita yang memaki habis-habisan kurir yang datang ke rumahnya untuk mengantar barang.

Diketahui bahwa konsumen tersebut berbelanja online dengan sistem Cash On Delivery (COD).

Diduga tak paham dengan aturan dan cara belanja dengan sistem tersebut, sang wanita yang justru didukung oleh anak perempuan makin tersulut emosinya ketika sang kurir terus menjawab perkataannya.

Kemarahan yang disertai dengan kata-kata kasar itu kemudian viral hingga ke seluruh sudut media sosial.

Baca Juga: Viral, Ibu-ibu Maki Kurir sampai Lontarkan Kata Kasar saat Terima Barang COD, YLKI Sebut Edukasi soal Belanja Online Masih Rendah

Alhasil, kedua wanita dalam video itu tak habis-habis dihujani cibiran warganet.

Bak jadi kebiasaan, perilaku yang tak sesuai itu akhirnya mendatangkan permintaan maaf.

Entah hanya untuk meredam emosi warganet atau memang benar mengakui kesalahannya, pelaku yang sekligus konsumen itu menyampaikan maafnya melalui akun Instagram.

Setelah viral video makian tersebut, kini ramai kembali postingan Instagram stories yang diduga milik anak perempuan dari wanita yang tersulut emosi tersebut.

“Maafkan kelakuan saya dan ibu saya, mohon pengertiannya,” tulisnya

Sang anak yang diduga bernama Denaya itu tak hanya meminta maaf, dirinya justru seolah tak terima atas apa yang terjadi pada mereka.

Baca Juga: Heboh Emak-emak Lontarkan Makian kepada Kurir yang Antar Barang Belanjaan, Yuk Pahami Sistem COD Agar Kamu Tak Salah Paham!

Dirinya mengatakan bahwa warganet merasa menjadi orang yang paling suci dan tak pernah melakukan kesalahan.

“Netizen merasa dia yang paling suci. Kalian tau nggak perasaan saya dan ibu saya bagaimana?” tambahnya.

Keduanya juga diketahui sampai harus pergi dari rumah lantaran video yang viral dan menjadi cibiran warganet di seluruh penjuru Indonesia.

Bahkan kepergian mereka dari rumah juga menjadi alasan bagi Denaya untuk kembali menyalahkan warganet.

“Sampai kapan aku dan ibuku harus jauh dari rumah, ini semua karena kalian,” ungkapnya.

Keduanya mengaku takut pulang ke rumah lantaran peristiwa yang dialami.

(*)