Seorang yang terluka harus kehilangan salah satu matanya, dan dua lainnya luka parah di kepala. Dua lagi patah tulang rahang.
Sedangkan sebagian besar korban cedera rata-rata luka ringan, ungkap pernyataan Bulan Sabit Merah Palestina.
Seorang juru bicara polisi Israel menyatakan bahwa para pemrotes melemparkan bebatuan, petasan dan benda-benda lain ke arah para petugas, sekitar setengah dari 17 yang luka-luka harus dirawat di rumah sakit.
"Kami akan memberi tindakan tegas atas setiap kekerasan, kerusuhan, atau penyerangan atas petugas kami dan akan mencari siapa yang bertanggungjawab serta membawanya ke muka hukum," kata juru bicara itu.
Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, mengatakan bahwa Israel harus bertanggungjawab atas situasi yang membahayakan itu dan atas serangan yang terjadi di kota suci tersebut.
Dia pun menyerukan Dewan Keamanan PBB segera menggelar rapat khusus menanggapi kekerasan itu.
Kekerasan yang meningkat di wilayah pendudukan Tepi Barat, saat dua warga bersenjata Palestina tewas dan seorang lagi luka parah pada Jumat kemarin setelah mereka menembaki basis militer Israel.
Setelah insiden itu, militer Israel menyatakan akan menambah pasukan tempur ke Tepi Barat.
Mengapa Sheikh Jarrah jadi konflik?
Sebagian besar warga Sheikh Jarrah adalah orang Palestina.