Follow Us

Bentrok Israel dan Palestina yang Berkepanjangan, Ini Alasan Kenapa Kawasan Sheikh Jarrah Jadi Rebutan?

Ruhil Yumna - Kamis, 13 Mei 2021 | 07:45
Palestina kembali diserang Israel, pasukan keamanan Israel mengerahkan senjata mengepung Masjid Al-Aqsa. siapa sangka banyak warga India mendukung mereka
AFP

Palestina kembali diserang Israel, pasukan keamanan Israel mengerahkan senjata mengepung Masjid Al-Aqsa. siapa sangka banyak warga India mendukung mereka

Seorang yang terluka harus kehilangan salah satu matanya, dan dua lainnya luka parah di kepala. Dua lagi patah tulang rahang.

Sedangkan sebagian besar korban cedera rata-rata luka ringan, ungkap pernyataan Bulan Sabit Merah Palestina.

Seorang juru bicara polisi Israel menyatakan bahwa para pemrotes melemparkan bebatuan, petasan dan benda-benda lain ke arah para petugas, sekitar setengah dari 17 yang luka-luka harus dirawat di rumah sakit.

"Kami akan memberi tindakan tegas atas setiap kekerasan, kerusuhan, atau penyerangan atas petugas kami dan akan mencari siapa yang bertanggungjawab serta membawanya ke muka hukum," kata juru bicara itu.

Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, mengatakan bahwa Israel harus bertanggungjawab atas situasi yang membahayakan itu dan atas serangan yang terjadi di kota suci tersebut.

Dia pun menyerukan Dewan Keamanan PBB segera menggelar rapat khusus menanggapi kekerasan itu.

Kekerasan yang meningkat di wilayah pendudukan Tepi Barat, saat dua warga bersenjata Palestina tewas dan seorang lagi luka parah pada Jumat kemarin setelah mereka menembaki basis militer Israel.

Baca Juga: Wilayah Palestina Hilang dari Google Maps, Kemarahan Netizen Meledak Sampai Perusahaan Google Turun Tangan

Setelah insiden itu, militer Israel menyatakan akan menambah pasukan tempur ke Tepi Barat.

Mengapa Sheikh Jarrah jadi konflik?

Keadaan Palestina setelah tentara Israel menyerang kawasan Masjid Al-Aqsa
dok. twitter/hajibabbukhan

Keadaan Palestina setelah tentara Israel menyerang kawasan Masjid Al-Aqsa

Sebagian besar warga Sheikh Jarrah adalah orang Palestina.

Source : Kompas

Editor : Ruhil Yumna

Baca Lainnya

Latest