Follow Us

Roket China Long March 5B yang Sempat Diperkirakan Jatuh di Australia Ini Dinyatakan Hancur di Samudera Hindia

Puspita Rahayu - Senin, 10 Mei 2021 | 20:15
Roket China Long March 5B yang meluncur tak terkendali dan terbakar di atmosfer
kompas.com

Roket China Long March 5B yang meluncur tak terkendali dan terbakar di atmosfer

GridHype.id- Roket milik China Long March 5B dinyatakan meluncur tak terkendali dan akan jatuh ke bumi pada Minggu (9/5/2021).

Minggu pagi, roket tersebut dinyatakan semakin mendekat ke langit Australia.

Dilansir dari Kompas.com, Roket seberat 18 ton tersebut adalah roket yang membawa modul pertama stasiun luar angkasa terbaru.

Roket tersebut melesat dengan kecepatan ratusan kilometer per jam.

Para ahli tidak dapat memastikan di mana roket tersebut akan jatuh.

Namun mereka berharap jatuhnya roket tersebut tidak berada di tempat yang membahayakan.

Baca Juga: Digadang-gadang akan Bangun Tempat Peluncuran Roket SpaceX di Indonesia, Pemerintah Tawarkan Pulau Biak untuk Elon Musk

Juru bicara Pentagon, Mike Howard berharap puing roket mendarat di laut.

Menteri Pertahanan As Lloyd Autin menilai bahwa China telah lalai membiarkan badan roket jatuh ke orbit.

Meskipun demikian, pihak AS tidak merencanakan penembakan jatuh kepada roket tersebut.

Spekulasi tersebut berakhir dengan pernyataan media pemerintah China yang menyampaikan keberadaan terbaru roket tersebut.

Dilansir dari @kompascom (9/5/2021), puing-puing roket Long March 5B dilaporkan telah memasuki atmosfer bumi dan hancur di Samudera Hindia.

Editor : Nailul Iffah

Baca Lainnya

Latest