Follow Us

Rekor Baru! 'Tsunami' Covid-19 Hantam Penduduk India Sampai Krisis Minim Oksigen, 314 Ribu Kasus Positif Covid-19 Dilaporkan per Hari

Dwi Purworahayu - Jumat, 23 April 2021 | 08:45
Penyebaran COVID-19 masih terus terjadi. Di Indonesia masih ada beberapa wilayah zona merah.
freepik/starline

Penyebaran COVID-19 masih terus terjadi. Di Indonesia masih ada beberapa wilayah zona merah.

GridHype.ID - India pecahkan rekor dunia dengan penyebaran virus corona (covid-19) tertinggi dalam sehari.

Melansir reuters.com, India mencatat penghitungan harian tertinggi di dunia dari 314.835 infeksi COVID-19 pada hari Kamis (22/4/2021).

Gelombang kedua pandemi ini menimbulkan ketakutan baru tentang kemampuan layanan kesehatan yang tidak mampu untuk mengatasinya.

Baca Juga: Ketok Palu! Pemerintah Resmi Larang Mudik Mulai Tanggal 22 April 2021, Berikut Perluasan Periode Larangan Mudik oleh Satgas Penanganan Covid-19

Pejabat kesehatan di India utara dan barat, termasuk ibu kota, New Delhi, mengatakan mereka berada dalam krisis, dengan sebagian besar rumah sakit penuh dan kehabisan oksigen.

Beberapa dokter menyarankan pasien untuk tinggal di rumah, sementara sebuah krematorium di kota timur Muzaffarpur mengatakan dipenuhi dengan jenazah, dan keluarga yang berduka harus menunggu giliran.

Sebuah krematorium di timur Delhi bahkan membangun tumpukan kayu pemakaman di tempat parkirnya.

Baca Juga: Yuk Disimak, Ini Dia Jenis-Jenis Vaksin Covid-19 yang Ada di Dunia yang Wajib Kamu Ketahui, Mulai dari Metode hingga Negara Produksinya

"Saat ini tidak ada tempat tidur, tidak ada oksigen. Yang lainnya bersifat sekunder," kata Shahid Jameel, seorang ahli virus dan direktur Sekolah Biosains Trivedi di Universitas Ashoka.

Enam rumah sakit di New Delhi kehabisan oksigen, menurut penghitungan yang dibagikan oleh pemerintah kota, dan wakil menteri kepala kota mengatakan negara bagian tetangga menahan pasokan untuk kebutuhan mereka sendiri.

"Mungkin sulit bagi rumah sakit di sini untuk menyelamatkan nyawa," kata Manish Sisodia dalam pidato yang disiarkan televisi.

Source : reuters.com

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Baca Lainnya

Latest