Follow Us

Sempat Dipertanyakan Efektivitasnya, Studi Terbaru Ungkap Jarak Dosis Suntik Vaksin Covid-19 Sinovac Selama 21 Hari Makin Manjur

Nabila N C - Jumat, 16 April 2021 | 04:30
ilustrasi vaksin Covid-19.
https://www.freepik.com/free-photo/covid-19-vaccine-injection-glass-bottle-with-syringe_13300564.htm

ilustrasi vaksin Covid-19.

GridHype.ID - Vaksin Sinovac digunakan oleh pemerintah Indonesia untuk menghentikan penyebaran wabah virus corona.

Sebelumnya, masyarakat sempat meragukan keefektivitas vaksin virus corona.

Dikutip dari Kompas.com, (16/12/2020), vaksin Sinovac dibuat dengan menggunakan teknologi inactivated virus atau virus yang tidak aktif lagi.

Baca Juga: Program Vaksinasi Terus Berjalan di Bulan Ramadhan, ini 10 Hal Wajib yang Perlu Diperhatikan Sebelum dan Sesudah Terima Vaksin Covid-19

Teknologi ini memungkinkan vaksin dikembangkan lebih cepat.

Dengan menggungkan inactived virus, pembuatannya banyak menggunakan partikel virus yang dimatikan untuk dapat memicu sistem kekebalan tubuh terhadap virus, tanpa menimbulkan respons penyakit yang serius.

Selain itu, vaksin inactivated virus juga memungkinkan vaksin lebih mudah disimpan di lemari es dengan standar suhu 2-8 derajat Celsius dan dapat bertahan hingga tiga tahun.

Baca Juga: Syaratkan Sertifikasi Vaksinasi Covid-19 Teregistrasi WHO, Kemenag Bantah Soal Larangan Indonesia Tidak Boleh Masuk ke Arab Saudi Gunakan Vaksin Sinovac

Terbaru, hasil penelitian vaksin Sinovac di Brasil baru-baru ini dirilis.

Dilansir dari Kontan.co.id, hasil penelitian tersebut menunjukkan tingkat kemanjuran vaksin virus corona Sinovac bisa meningkat hingga 62,3% dengan interval lebih dari 21 hari antara dosis pertama dan kedua, bukan 14 hari.

Temuan itu muncul dalam laporan terbaru yang dirilis pada Minggu (11/4) oleh Butantan Institute milik Negara Bagian Sao Paulo, Brasil, yang menguji dan memproduksi vaksin virus corona Sinovac bernama CoronaVac.

Baca Juga: Tak biasa, Pria Ini alami Ruam di Seluruh Tubuh Usai Menerima Vaksinasi Covid-19, Berikut Cara Ampuh Minimalisir Efek Sampig Vaksin

Source : Kompas.com, Kontan.co.id

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Baca Lainnya

Latest