Namun, Lucinta Luna akhirnya rela melakukannya demi mendapatkan bayaran.
Sebab, pada saat itu, Lucinta Luna harus membiayai dirinya sendiri sekaligus keluarganya.
"Awalnya aku nggak mau, aku terpaksa untuk membiayai aku, keluarga aku. Ku lakuin tanpa sepengetahuan almarhum ibu aku," jelasnya.
Artis transgender ini mengaku memiliki tarif sebesar Rp 2,5 juta per jam.
Ia mengatakan tidak menggunakan mucikari ataupun germo, sehingga uang yang didapat bisa ia miliki sepenuhnya.
"Dulu 2014 satu jam Rp 2,5 juta. Tapi waktu itu aku sendiri, nggak pake germo, gak pake muncikari," kata Lucinta Luna.
Kemudian, Lucinta Luna menambahkan bahwa tarif tertinggi yang pernah ia dapat yakni sebesar Rp 300 juta.
"Tarif termahal aku, dalam hidup aku sampai detik ini ya, Rp 300 juta," imbuhnya.
Menurut pengakuan Lucinta Luna, uang yang terkumpul itulah yang akhirnya bisa digunakan untuk melakukan operasi.
Ia pun merombak semua badannya demi mendapatkan penampilan yang ia inginkan.