GridHype.ID- Saat ini pemerintah tengah gencar melakukan program vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat prioritas.
Program vaksinasi Covid-19 ini bertujuan untuk menekan penyebaran virus corona di Indonesia.
Namun, di tengah gencar-gencarnya melakukan program vaksinasi, masyarakat kembali dihebohkan dengan kabar duka.
Baca Juga: Usai Divaksin Seorang Satpam Malah Positif Covid-19, Alami Deman Tinggi yang Berujung pada Kematian
Seperti yang diberitakan sebelumnya, salah satu anggota brimob Polda Maluku, dinyatakan meninggal dunia usai menerima vaksinasi Covid-19 (4/4/2021).
Dia adalahkomandan kompi batalyon A Satuan brimob Polda Maluku, Iptu LT.
Iptu LT menghembuskan napas terakhirnya usai 5 hari menerima suntik vaksin Covid-19.
Sebelumnya, Iptu LT sempat mengalami sesak nafas pada Sabtu malam (3/4/2021).
Sementara itu, belum lama ini muncul lagi kabar tak menyenangkan.
Siapa sangka, peserta yang mengikuti vaksinasi massal di lapangan upacara Polda Maluku pada 30 Maret pekan lalu sempat mengalami meriang setelah disuntik vaksin AstraZeneca.
Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat mengungkapkan lebih dari 20 anggota Polda Maluku yang disuntik vaksin AstraZeneca sempat mengalami meriang.
Puluhan anggota Polda Maluku itu mengalami meriang setelah mereka mengikuti vaksinasi massal yang diikuti 1.500 anggota Polda Maluku.
Vaksinasi massal itu berlangsung di lapangan upacara Polda Maluku di kawasan Tantui pada 30 Maret lalu.
"Ada 20-an anggota kami yang alami meriang setelah vaksinasi massal itu, salah satunya Iptu LT, jadi ada banyak bukan LT sendiri," kata Roem, kepada Kompas.com via telepon seluler, Senin (5/4/2021).
Roem mengatakan, saat ini puluhan anggota Polri yang sempat mengalami meriang itu sudah sembuh dan beraktivitas seperti biasa.
"Sudah sembuh semua, sudah bekerja seperti biasa lagi dan tidak ada masalah," ujar dia.
Menurutnya puluhan anggota Polri itu mengalami meriang disebabkan karena reaksi medis yang terjadi setelah mereka disuntik vaksin.
Ia menyebut kondisi yang dialami puluan anggota Polda Maluku itu sebagai kejadian ikutan pasca imunisasi atau KIPI.
"Saya juga salah satunya yang meriang waktu itu, tapi sudah sehat. Jadi itu yang disebut KIPI, itu kejadian ikutan setelah vaksin dan itu normal," ungkap dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "20-an Anggota Polisi yang Disuntik Vaksin Juga Meriang, Komandan: Itu Normal"
(*)