Follow Us

Tak Hanya untuk Penumpang Kereta Api Jarak Jauh, GeNose Bisa Digunakan di Bandara Mulai 1 April 2021

Dwi Purworahayu - Rabu, 03 Maret 2021 | 05:15
Tak Hanya untuk Penumpang Kereta Api Jarak Jauh, GeNose Juga Dipersiapkan Bisa Digunakan di Bandara Mulai 1 April 2021
Kompas.com/GarryLotulung

Tak Hanya untuk Penumpang Kereta Api Jarak Jauh, GeNose Juga Dipersiapkan Bisa Digunakan di Bandara Mulai 1 April 2021

GridHype.ID - GeNose kini sudah dijadikan alternatif sebagai alat pendeteksi covid-19 yang berbasis hembusan napas.

Mulanya GeNose digunakan untuk screening awal para penumpang kereta api jarak jauh di wilayah Pulau Jawa.

Terbaru, bandara Soekarno Hatta diketahui tengah mempersiapkan penggunaan alat GeNose tersebut.

Melansir dari kompas.com, PT Angkasa Pura II masih mempersiapkan penggunaan alat Genose yang hendak digunakan di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Banten, pada April 2021 mendatang.

Baca Juga: WHO Keluarkan Peringatan Jika Covid-19 Bisa Menjadi Endemik, Apa Bedanya dengan Pandemi, Benarkah Virus Corona Tidak Bisa Hilang?

VP of Corporate Communication, Yado Yarismano, mengungkapkan bahwa rencana penggunaan Genose di Bandara Soekarno-Hatta itu resmi dilaksanakan pada 1 April mendatang.

"Kami juga masih mempersiapkan untuk implementasi (Genose) nanti," kata Yado melalui pesan singkat, Minggu (28/2/2021) sore.

Ia menambahkan, pihaknya juga tengah menyiapkan beberapa lokasi yang akan digunakan untuk pemeriksaan menggunakan Genose di bandara internasional terbesar di Indonesia itu.

Baca Juga: Bisa Menginfeksi Mata, Ini Dia 3 Gejala Virus Corona yang Perlu Diketahui

"Dan juga, kami masih berkoordinasi dengan semua stakeholder terkait," ungkap dia.

Selain di Bandara Soekarno-Hatta, lanjut Yado, pihaknya juga tengah menyiapkan implementasi Genose di bandara-bandara lain yang dinaungi PT Angkasa Pura II.

Seperti Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, dan bandara lainnya.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan mulai menggunakan GeNose di bandara dalam waktu dekat.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, alat deteksi Covid-19 yang dikembangkan oleh Universitas Gadjah Mada itu akan mulai digunakan di bandara pada 1 April 2021.

Ia pun telah melakukan koordinasi terkait pelaksanaan rencana tersebut dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.

“Untuk di sektor udara akan mulai diterapkan pada 1 April 2021 mendatang karena ada beberapa hal yang harus dibahas lebih lanjut secara teknis operasionalnya,” ujarnya dalam konferensi pers virtual, Selasa (23/2/2021).

Baca Juga: Pilih Karantina di Ruang Bawah Tanah Karena Positif Covid19, Pasutri ini Justru Ditemukan Meregang Nyawa Oleh Sang Anak yang Masih Berusia 11 Tahun

Lebih lanjut, Budi meminta kepada Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, Novie Riyanto, untuk segera menyiapkan aturan pelaksana rencana tersebut.

Sebelum resmi digunakan di bandara, GeNose sudah lebih dulu digunakan di Stasiun Tugu Yogyakarta, Rabu (3/2/2021).

Mengutip dari kompas.tv, calon penumpang Stasiun Tugu Yogyakarta memanfaatkan soft launching penggunaan GeNose.

Baca Juga: Masyarakat Taiwan Gelar Festival Kembang Api, Tradisi Untuk Hilangkan Wabah Penyakit Meski Penyebaran Covid-19 di Sana Tergolong Rendah

Salah satu calon penumpang, Vio, memilih tes cepat menggunakan GeNose ketimbang rapid test antigen.

“Harganya lumayan terjangkau untuk kalangan mahasiswa seperti saya, cukup Rp 20.000, kebetulan hari ini juga soft launching jadi ingin mencoba,” ucapnya.

Vio mengaku sudah memperoleh informasi seputar GeNose dari media sosial, meskipun demikian ia baru tahu kalau hari ini alat itu sudah diterapkan di Stasiun Tugu Yogyakarta.

“Ada kesempatan ya saya mencoba, awalnya bingung takut salah, tetapi ternyata mudah dipahami dan lebih nyaman,” tuturnya.

Ada enam alat GeNose yang ditempatkan pada bilik terpisah di Stasiun Tugu Yogyakarta.

Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Vaksinasi Covid-19 Ternyata Bisa Timbulkan Efek Samping yang Disebut sebagai Covid Arm, Apa Itu?

Calon penumpang yang sudah mendaftar dan melakukan pembayaran di loket akan akan diberikan kantong udara yang digunakan untuk menampung nafas.

Di setiap bilik terdapat petugas yang akan memberikan penjelasan serta instruksi yang harus diikuti oleh calon penumpang untuk menghembuskan nafas ke dalam kantong.

Kantong tersebut kemudian diserahkan kepada petugas dan calon penumpang di Stasiun Tugu Yogyakarta dipersilakan menunggu selama beberapa menit sampai hasil tes GeNose keluar.

Baca Juga: Pemerintah Teken Peraturan Terkait Vaksinasi Gotong Royong, Epidemiolog Singgung Soal Ketidakadilan

(*)

Source : Kompas.com, Kompas.tv

Editor : Nailul Iffah

Baca Lainnya

Latest