Follow Us

Ajaib Sembuhkan Penyakit, Bawang Merah Nyatanya Tidak Boleh Dikonsumsi Lebih oleh 6 Golongan Ini

None - Jumat, 05 Februari 2021 | 18:15
Ilustrasi Irisan Bawang Merah
Freepik.com

Ilustrasi Irisan Bawang Merah

GridHype.ID - Mengonsumsi bawang merah akan membuat tubuh kita merasakan berbagai manfaat.

Sebut saja meningkatnya kesehatan jantung, mengatasi sembelit, mengatur tekanan darah, hingga pernapasan.

Namun meski memiliki banyak manfaat, beberapa orang dalam golongan ini nyatanya perlu waspada saat mengonsumsi bawang merah.

Baca Juga: Celine Evangelista Curhat Hal Ini di Instagram, Stefan William Kepergok Asyik Mabar Bareng Natasha WIlona

Siapa saja?

1. Ibu hamil atau menyusui

Tidak ada informasi yang cukup andal tentang keamanan mengonsumsi bawang merah sebagai obat jika sedang hamil atau menyusui.

Agar tetap aman, hindari menggunakan bawang dalam jumlah berlebih.

2. Gangguan darah

Bawang merah bisa memperlambat pembekuan darah. Ada kekhawatiran bahwa bawang merah dapat meningkatkan risiko perdarahan ketika diminum sebagai obat.

Baca Juga: Tidak Ada UN 2021, 4 Poin Ini Jadi Pilihan Pengganti Ujian Nasional Sebagai Syarat Lulus

Jangan menggunakan ekstrak bawang atau bawang bombai dalam jumlah banyak jika sedang mengalami gangguan pendarahan.

3. Alergi

Orang-orang yang alergi terhadap seledri kemungkinan juga alergi terhadap bawang.

Sama seperti gejala energi pada umumnya, orang yang alergi bawang merah akan mengalami ruam merah, gatal ketika bawang bersentuhan dengan kulit, hingga gatal di bagian mata.

Baca Juga: Batalnya Pernikahan Ayu Ting Ting Timbulkan Tanda Tanya Publik, Biduan Dangdut Itu Tegaskan Jika Tak Ada Campur Tangan Orang Tua: Murni Keputusan Saya

Jika setelah makan bawang tiba-tiba mengalami kemerahan di kulit, pembengkakan dan kesemutan, kesulitan bernapas, atau penurunan tekanan darah, bisa jadi tanda-tanda anafilaksis.

Segeralah pergi ke dokter untuk mendapatkan perawatan medis.

4. Baru saja melakukan operasi di dekat anus

Menurut sebuah laporan oleh National Institutes of Health, sebagian besar gula harus dicerna di usus dan prosesnya menghasilkan gas.

Karena bawang secara alami mengandung fruktosa, akan meningkatkan pembentukan gas.

Baca Juga: Berada di Titik Terendah Hidupnya, Dewi Sandra Ungkap Sempat Ingin Bunuh Diri Saat Bercerai dengan Glenn Fredly

Hal ini membuat ketidaknyamanan apalagi bagi orang yang baru saja menjalankan operasi di dekat anus.

5. Gangguan pencernaan

Seperti yang telah dijelaskan, bawang merah dapat meningkatkan produksi gas di lambung.

Produksi gas dapat menyebabkan perut kembung, rasa ketidaknyamanan, serta bau mulut.

Gejala-gejala ini bisa lebih buruk jika kamu memiliki intoleransi makanan terhadap bawang.

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Hantam Berbagai Sektor Ekonomi, Sejumlah Hotel di Jakarta Dijual Di Marketplace, Dihargai Miliaran hingga Triliunan

Intoleransi makanan adalah ketidakmampuan saluran gastrointestinal mencerna makanan tertentu.

Meskipun tidak mengancam jiwa, intoleransi makanan juga bisa menyebabkan mual, muntah dan diare.

6. Pembedahan atau operasi

Bawang bisa memperlambat pembekuan darah dan menurunkan gula darah.

Secara teori, bawang merah dapat meningkatkan risiko perdarahan atau mengganggu kontrol gula darah selama dan setelah prosedur operasi.

Berhentilah menggunakan bawang sebagai obat setidaknya 2 minggu sebelum operasi yang dijadwalkan.

Artikel ini pernah tayang di Nakita dengan judul Waspadai, Ternyata Konsumsi Bawang Merah Tidak Disarankan untuk Enam Golongan Orang Ini

(*)

Source : Nakita

Editor : Linda Fitria

Baca Lainnya

Latest