Kemnaker sebagai salah satu Kementerian yang memiliki peran sentral dalam mempersiapkan SDM unggul misalnya selalu berusaha untuk menjalin sinergi dan kolaborasi dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI).
Sinergi dan koloborasi dengan DUDI misalnya terutama dalam proses pengambilan kebijakan di bidang pelatihan vokasi.
"Salah satu bentuk sinergi dan kolaborasi yang dilakukan adalah seperti penandatanganan MoU kerja sama antara Ditjen Binalattas dan BBPLK Medan dengan para mitra seperti PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia), " katanya.
Kerja sama, katanya, dalam hal pelatihan dan peningkatan kompetensi serta pemagangan dan penempatan kerja bagi calon pekerja dan pekerja.
"Kerja sama ini merupakan langkah yang sangat baik. Perusahaan dan asosiasi juga diuntungkan dengan adanya bantuan untuk meningkatkan kompetensi pekerjanya sehingga sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan, " katanya.
4. Rakyat Berharap Banyak dari BSU
Setelah tercebur ke jurang resesi pada kuartal III-2020 lalu Perekonomian Indonesia masih bergerak lambat dan belum menunjukkan adanya perbaikan.
Akibatnya dunia usaha pun tetap lesu karena daya beli masyarakat yang masih rendah karena jumlah kasus baru Covid-19 semakin meningkat.
Sejumlah pekerja pun harus menjadi korban dari kelesuan aktivitas usaha tersebut. Dimulai dari pemotongan gaji, dirumahkan tanpa menerima upah hingga Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Oleh sebab itu dibutuhkan perhatian dari pemerintah agar mereka bisa bertahan hidup di tengah keterbatasan pendapatan.
Ekonom Indef Bhima Yudhistira mengimbau agar program Bantuan Langsung Tunai (BLT) gaji untuk pekerja dengan upah di bawah Rp5 juta agar terus dilanjutkan di tahun 2021.