Follow Us

Vaksin Sinovac yang Dipesan Indonesia Miliki Imunitas Rendah, Pemerintah China Pilih AstraZeneca Buatan Inggris

Nabila N C, None - Kamis, 24 Desember 2020 | 19:45
Ilustrasi vaksin Covid-19.
Dok. Freepik

Ilustrasi vaksin Covid-19.

Baca Juga: Kiwil Asyik Bulan Madu dengan Istri Baru di Bali, Rohimah Beberkan Kepedihannya

Lucia hanya mengatakan, pasca disuntik, relawan akan dipantau dalam 3 periode, yakni setelah 1 bulan, 3 bulan, dan 6 bulan.

Dalam 3 periode tersebut, para peneliti bakal mengumpulkan data-data, menganalisis, dan melaporkannya ke BPOM.

Sementara, BPOM bertugas melakukan evaluasi terkait khasiat dan keamanan vaksin.

Baca Juga: Lesty Kejora Berhasil Geser Lisa Blakpink dan Selena Gomez Sampai Tuai Pro Kontra, Begini Penjelasan Top Beauty World

Jika vaksin terbukti efektif dan aman, maka izin edar darurat akan diterbitkan.

"Badan POM akan memberikan perizinan penggunaan darurat atau emergency authorization berdasarkan data interim 3 bulan yang akan segera dilaporkan oleh peneliti dan Biofarma," ujar Lucia.

Setelah BPOM menerbitkan izin penggunaan darurat vaksin pun, rangkaian uji klinis vaksin tetap dilanjutkan dengan melakukan pemantauan terhadap para relawan.

Baca Juga: Selalu Bikin Kesal Orang Sekitar, 5 Zodiak Ini Dinilai Jadi Teman Terburuk, Scorpio Selalu Iri dengan Kesuksesan Orang Lain

Sebelumnya, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan, vaksin untuk masyarakat secara gratis adalah yang terbaik.

"Jika nanti program vaksinasi akan dijalankan pada tahun 2021, pemerintah memastikan vaksin yang digunakan adalah vaksin yang terbaik bagi masyarakat Indonesia," kata Wiku dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (17/12/2020).

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Hanya Indonesia yang Pesan Vaksin Covid-19 Buatan China, Tiongkok Sendiri Malah Pesan Buatan Inggris

Halaman Selanjutnya

(*)

Source : Tribun Jatim

Editor : Linda Fitria

Baca Lainnya

Latest