GridHype.ID - Perseteruan Nikita Mirzani dengan Maaher At-Thuwailibi hingga kini belum juga berakhir.
Sebelumnya, Nikita Mirzani akan dilaporkan pihak dari Maaher At-Thuwailibi atas dugaan tindak penistaan, penghinaan, dan pencemaran nama baik kepada Habib Rizieq Shihab.
Namun bukannya takut atau meminta maaf, Nikita Mirzani justru balik tantang Maaher At-Thuwailibi.
Setelah 'perang' di media sosial khususnya instagram, artis yang biasa dipanggil nyai itu siap berhadapan fisik dengan Maaher At-Thuwailibi.
Awalnya Nikita tak punya hubungan dengan Maaher, namun begitu Nikita menyebut Habib Rizieq Shibab (HRS) sebagai tukang obat, munculah sosok Maaher.
Tak tanggung-tanggung Maaher mengancam akan menggeruduk rumah Nikita dan menyebutnya sebagai L*nte.
Ternyata Nikita tak takut, malah dukungan terhadap nyai bermunculan.
Kini Nikita Mirzani secara terang-terangan ingin bertemu langsung dengan Maaher At-Thuwailibi.
Ia bahkan secara tegas ingin adu jotos dengan pria yang akrab disapa Ustaz Maheer itu bila berkesempatan untuk bertemu tatap muka.
"Gue malah pengin berantem sama dia," tegas Nikita Mirzani di kediamannya di kawasan Petukangan Jakaeta Selatan, Senin (16/11/2020).
"Kalau ketemu ya, face to face, gue malah maunya berantem ama dia," lanjut Nikita.
Nikita Mirzani merasa tak akan bisa menyelesaikan masalahnya dengan Ustaz Maaher secara baik-baik lewat dialog.
"Susah kalau selesaikan dengan bahasa, karena bahasa dia pun udah kotor," ujar Nikita Mirzani.
Wanita tiga anak itu tak takut sama sekali dengan Maaher At-Thuwailibi dan para pendukungnya.
Ia siap mengahadapi semuanya satu persatu.
Baca Juga: Masih Berlanjut, Nikita Mirzani Tantang Habib Rizieq Lakukan Ini: Coba Biar Nggak Ada Fitnah
"Gue gak takut sama sekali, kalau dateng satu satu gue lawan, tapi kalau ramean gue gak akan sanggup," terangnya.
Nikita Mirzani sudah berencana melaporkan Maaher At-Thuwailibi atas dugaan tindak ancaman pada dirinya.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Ada-ada Saja Nikita Mirzani, Sekarang Ingin Bertemu Fisik dan Berantem dengan Maaher At-Thuwailibi(*)