Follow Us

Warga Tuban Dihebohkan Fenomena Lintang Kemukus, Benarkah Tanda Pegebluk Berakhir? Ini Penjelasan BMKG

None - Senin, 12 Oktober 2020 | 10:45
Benda bercahaya di langit yang dipercaya masyarakat sebagai lintang kemukus tampak di Langit Kota Tuban.
Twitter

Benda bercahaya di langit yang dipercaya masyarakat sebagai lintang kemukus tampak di Langit Kota Tuban.

"Pertama, lampu pesawat. Meski kemungkinan kecil karena tidak kelihatan pola terang gelapnya," jelas Marufin.

Dugaan kedua adalah layang-layang berlampu dan ketiga adalah balon udara buatan sendiri.

Pengertian Lintang Kemukus

Dikutip dari Kompas.com, komet atau bintang berekor atau lintang kemukus adalah benda langit yang berupa kumpulan debu dan kerikil bercampur es membentuk gumpalan berpori mirip batu apung berkerapatan rendah.

Seringkali kerapatannya lebih kecil dari air, sehingga secara teknis bisa mengapung di lautan asal diletakkan dengan hati–hati.

Komet Atlas menghabiskan sebagian besar waktunya di tepian tata surya, sehingga suhu dingin membuatnya strukturnya tetap kaku.

Namun jika ia beringsut mendekati Matahari, panas menyebabkan komponen esnya mulai menyublim terutama yang berada di kerak dan subkeraknya.

Baca Juga: Beri Peringatan Dini, BMKG Umumkan Kemarau Panjang yang akan Datang, Berikut Daftar Daerahnya

Sublimasi membentuk cebakan–cebakan gas yang umumnya mengandung uap air, karbonmonoksida dan sianogen dengan tekanan terus meningkat.

Pada satu titik tekanannya melampaui kekuatan struktur penyungkupnya sehingga mulai terjadi perekahan.

Gas–gas itu pun lepas ke angkasa lewat rekahan–rekahan dalam kejadian mirip letusan gunung berapi.

Semburan gas menyeret partikel–partikel debu, pasir dan kerikil ke angkasa dan membentuk struktur ekor komet yang persis berimpit dengan lintasan komet. ****

Halaman Selanjutnya

(*)

Source : Kompas

Editor : Ruhil Yumna

Baca Lainnya

Latest