Penelitian pada hewan dan tabung menunjukkan bahwa bawang putih meningkatkan respons sistem kekebalan dengan merangsang sel-sel kekebalan pelindung, yang dapat melindungi terhadap infeksi virus.
5. Lemon balm
Lemon balm adalah tanaman lemon yang biasa digunakan dalam teh dan bumbu. Itu juga terkenal karena kualitas obatnya.
Ekstrak lemon balm adalah sumber terkonsentrasi dari minyak atsiri dan senyawa tanaman yang memiliki aktivitas antivirus.
Penelitian tabung menunjukkan bahwa ia memiliki efek antivirus terhadap avian influenza (flu burung), virus herpes, HIV-1, dan enterovirus 71, yang dapat menyebabkan infeksi parah pada bayi dan anak-anak
7. Peppermint
Peppermint dikenal memiliki kualitas antivirus yang kuat dan biasanya ditambahkan pada teh, ekstrak, dan tincture yang dimaksudkan untuk mengobati infeksi virus secara alami.
Daunnya dan minyak atsiri mengandung komponen aktif, termasuk mentol dan rosmarinic asam, yang memiliki aktivitas antivirus dan anti-inflamasi.
Dalam penelitian tabung reaksi, ekstrak daun peppermint menunjukkan aktivitas antivirus yang manjur terhadap virus syncytial respirasi (RSV) dan secara signifikan menurunkan tingkat senyawa inflamasi.
8. Rosemary
Rosemary sering digunakan dalam memasak tetapi juga memiliki aplikasi terapeutik karena banyak senyawa tanamannya, termasuk asam oleanolic.