Sebab, makanan berminyak dan bersantan rentan diolah oleh perut sehingga berujung pada timbunan lemak membandel pada tubuh.
Maka di bulan puasa, bila tidak dapat menghindari makan gorengan, cukup makan hanya satu buah saja saat berbuka, dan satu potong lauk goreng saat makan besar.
Lebih baik bila diserap dulu minyak gorengan tersebut dengan tisu makan atau kertas pembungkus makanan yang mengandung penyerap minyak.
Setelah itu, perbanyak konsumsi air putih dan buah segar karena serat dalam buah dapat membantu mengikat lemak yang berasal dari gorengan atau makanan bersantan.
Baca Juga: 7 Hal Penting yang Harus Dilakukan Selama Puasa Ramadhan agar Berat Badanmu Bisa Ideal
Jangan biarkan makanan bersantan atau berminyak seperti gorengan berada dan mengendap lama di saluran pencernaan.
Selain dapat merusak kinerja sistem pencernaan, hal ini dapat menimbun lemak jahat yang juga memicu kegemukan.
Terakhir, banyak ahli gizi menyarankan agar sahur menghindari gorengan.
Perlu diketahui bahwa sahur berfungsi untuk memberikan tenaga untuk berpuasa seharian, oleh sebab itu menunya harus diperhatikan.
Baca Juga: 10 Ucapan Selamat Bulan Ramadan yang Siap Kamu Kirim Buat Orang Tersayang!
Menjauhi makanan tinggi gula, kafein, dan gorengan saat sahur di bulan Ramadan adalah cara agar kita tak mudah lemas dan mengantuk saat sedang beraktivitas seharian penuh.
Makanan dan minuman ini membuat kadar gula dalam darah turun sangat cepat.