Follow Us

Limbad Gagal Mudik karena Covid-19, Kapolres Cianjur Sebut 'Master Jangan Main-main Sama Virus Corona'

None, Helna Estalansa - Rabu, 08 April 2020 | 18:20
Cuplikan video kampanye tunda mudik di tengah pandemi corona yang diperankan Kapolres Cianjur AKBP Juang Andi Priyanto dan master sulap Indonesia Limbad
Screenshoot video Instagram Polres Cianjur

Cuplikan video kampanye tunda mudik di tengah pandemi corona yang diperankan Kapolres Cianjur AKBP Juang Andi Priyanto dan master sulap Indonesia Limbad

GridHype.ID - Seperti yang kita tahu, saat ini virus corona masih terus mewabah di Indonesia.

Segala upaya telah dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Salah satunya yaitu pemerintah mengimbau agar warga menunda dan tidak melakukan mudik.

Hal itu dilakukan guna menekan penularan virus corona yang sangat cepat.

Baca Juga: 3 ABK Diduga Terinfeksi Virus Corona, Penumpang KM Lambelu Ketakutan hingga Nekat Lompat ke Laut

Limbad pun juga terpaksa harus gagal mudik pada tahun ini setelah upayanya untuk pulang ke kampung halaman dan berkumpul dengan keluarga tercinta dilarang oleh Kapolres Cianjur AKBP Juang Andi Priyanto.

Master sulap Indonesia itu pun merajuk agar diperbolehkan mudik oleh orang nomor satu di Korps Bhayangkara Resor Cianjur itu.

Namun Juang tetap kukuh melarang Limbad.

Baca Juga: Kegiatan Ekonomi Terbatas karena Corona, Bendahara Negara Umumkan Nasib Gaji ke-13 dan THR bagi ASN

"Master boleh makan paku, boleh sekuat linggis, tapi virus corona jangan main-main. Master harus balik, tidak boleh mudik," kata Juang dengan tegas kepada Limbad dan rekan-rekannya di halaman Mapolres Cianjur, Jawa Barat, Senin (06/04/2020).

Momen tersebut ternyata bukan kejadian sungguhan.

Dialog antara Limbad dan Juang itu merupakan bagian dari adegan video pendek yang digagas Polres Cianjur dalam rangka kampanye melawan pandemi virus corona.

Baca Juga: Kabar Baik! Pemerintah Indonesia Umumkan Sudah Kantongi Obat Produksi Dalam Negeri untuk Pasien Corona

Dalam video berdurasi 2 menit 8 detik itu, diceritakan Master Limbad dan timnya berniat untuk mudik.

Namun, Kapolres yang mengetahui rencana Limbad itu meminta sang pesulap untuk menunda mudik, sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona yang lebih luas lagi.

Pada bagian akhir video, Juang bersama Master Limbad menyampaikan imbauan kepada masyarakat Cianjur untuk menunda mudik di tengah pandemi Covid-19.

Baca Juga: Bak di Penjara, Desa Terpencil di Puncak Gunung Ini Jadi Laboratorium Virus Corona Terbesar di Dunia

“Sayangi keluarga kita, sayangi saudara kita, sayangi kita semua, semoga kita semua terhindar dari virus corona,” ucap Juang.

Sumbang APD untuk tenaga medis

Selain membuat video imbauan tersebut, Master Limbad bersama Juang menyambangi rumah sakit untuk memberikan dukungan terhadap tenaga medis sebagai garda terdepan dalam perang melawan virus corona.

Baca Juga: Kompak Katakan Hal Sama! Roy Kiyoshi dan Mbah Mijan Ungkap Bakal Ada Bencana Setelah Pandemi Corona

Pada saat itu, mereka menyerahkan bantuan berupa 20 alat pelindung diri (APD) untuk tenaga kesehatan, 45 botol hand sanitizer dan 240 kaleng susu murni.

“Termasuk paket sembako yang dibagikan kepada para pengojek dan pedagang kecil yang kita temui di perjalanan tadi,” kata Juang.

Menurut Juang, upaya yang dilakukan bersama Limbad ini sebagai implementasi empati terhadap keadaan masyarakat yang sedang terdampak virus corona.

Baca Juga: Mitos Virus Corona Bisa Menular Saat Berenang di Kolam Umum, Pakar Beri Jawabannya

“Senantiasa waspada dengan tetap menjaga jarak sesuai apa yang sudah diinstruksikan. Mari, bersama-sama sebagai warga yang baik untuk mendukung supaya wabah corona ini segera berakhir,” kata Juang.

Artikel ini telah tayang di NOVA.ID dengan judul Dicegat Polisi, Limbad Dilarang Mudik di Tengah Wabah Covid-19, Kapolres Cianjur: Master Boleh Makan Paku dan Sekuat Linggis, tapi Buat Virus Corona Jangan Main-Main!(*)

Source : Nova.ID

Editor : Nailul Iffah

Baca Lainnya

Latest