Dari pernikahan bahagia mereka, lahir Jokowi, anak sulung, dan adik-adiknya, Iit Sriyantini , Idayati, dan Titik Ritawati.
Pendidikan budi pekerti, kesederhanaan hidup, kerendahan hati, menjadi pembentuk karakter Jokowi dan adik-adiknya.
Kepada Jokowi, yang sama sekali tidak diduganya akan menjadi pejabat tinggi, Ibu Sujiatmi selalu berpesan untuk selalu amanah.
”Saya cuma mengingatkan saja. Kamu bukan hanya milik keluarga, sekarang sudah punya bangsa Indonesia,” katanya.
”Sepuluh tahun kok naik pangkat tiga kali. Kamu harus bersyukur jangan menggak-menggok (belak belok), lurus saja. Jangan aneh-aneh diberi amanah sama rakyat, sama Allah. Dijalankan dengan baik.”
Gadis Desa Bersahaja
Sosok seorang Jokowi memang tak lepas dari didikan Ibu Sujiatmi, pekerja keras yang membantu suaminya dalam berdagang kayu.
“Saya hanya membantu suami. Suami mencari glondong (kayu), saya di perusahaan. Kakak saya, usaha kayunya jauh lebih besar. Bagi saya yang penting cukup untuk sekolah anak-anak, tidak harus kaya raya,” katanya .
Sujiatmi kecil memang lahir dari keluarga pedagang kayu di Dusun Gumukrejo, Desa Giriroto, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali.
Sujiatmi adalah perempuan satu-satunya, dari tiga bersaudara putra dari Wirorejo dan Sani, yang dilahirkan pada 15 Februari 1943.