Terkuak Fakta Mencengangkan! Kakek Ashanty Sosok Orang Penting di Sekitar Soekarno Sampai Istri Anang Hermansyah Ini Punya Cincin Berlian Senilai Rp5 Miliar dari Sang Proklamator

GridHype.ID - Siapa yang tidak kenal dengan nama Ashanty.

Istri dari Anang Hermansyah itu juga dikenal sebagai penyanyi.

Selain itu, latar belakang keluarga Ashanty sempat menggemparkan publik.

Tak banyak yang tahu, ternyata kakek Ashanty yaitu Prof. Dr. KH Abdulla Siddik SH, sering menemani Presiden Soekarno semasa jabatannya.

Baca Juga: Tak Banyak Orang Tahu! Jangan Simpan 5 Buah Berikut di Dalam Kulkas

Abdulla Siddik kakeknya adalah seorang diplomat pada pemerintahan Soekarnao.

Fakta soal kakek Ashanty ini terungkap saat sang kakak mengunggah foto lawas Abdulla Siddik.

Gangsar, kakak kandung Ashanty sempat mengunggah foto sang kakek yang mendampingi Presiden Soekarno bertemu dengan tamu dari negara lain.

Baca Juga: 4 Pemutih Pakaian ini Bisa Kita Sulap Jadi Cairan Disinfektan Untuk Sterilkan Rumah dari Virus Corona, Begini Caranya

Instagram @gangsar.id

Prof. Dr. KH Abdulla Siddik SH kala dampingi Presiden Soekarno

"My Grandfather Prof Dr KH Abdullah Siddik SH (On the left side) with President Soekarno," tulis Gangsar pada 28 Maret 2019.

Di luar pekerjaan, Abdulla Siddik juga sering bercengkerama dengan Presiden Soekarno.

Baca Juga: Virus Corona Bisa Menyebar Lewat Media Makeup? Begini Penjelasan Pakar Kecantikan

Menjadi orang kepercayaan, Abdulla bahkan dihadiahi batu permata mahal oleh sang Proklamator.

Kini, batu permata pemberian presiden pertama Indonesia itu berada di tangan Ashanty loh.

Ya, hal itu diungkapkan oleh Ashanty dalam sebuah vlog yang diunggah di kanal Youtube Rans Entertainment, pada Jumat (20/3/2020) lalu.

Saat itu, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang berkunjung ke rumah Anang Hermansyah dan Ashanty menanyakan barang-barang paling mahal.

Baca Juga: Sedih! Pernikahan Ditunda Akibat Wabah Virus Corona, Wirang Birawa Terawang Jessica Iskandar akan Alami Kesedihan Mendalam

Jika Anang mengaku kameranya adalah barang paling mahal, Ashanty menunjukkan cincin berlian peninggalan kakeknya itu,

"Jadi ini batunya itu dari kakekku, yang ngasih Bung Karno," ungkap Ashanty, sambil menunjukkan cincin berliannya.

Tangkap layar Rans Entertainment

Ashanty menunjukkan cincin berliannya

Baca Juga: Berprofesi Sebagai Dokter, Istri Mendiang Bani Seventeen Ungkap Curhatan Pilu Saat Berjuang Melawan Corona Sebagai Tenaga Medis

"Bacan ya?" tanya Raffi. "Enggak, Jade," sahut Ashanty.

Ashanty mengungkapkan jika batu tersebut diberikan oleh sang kakek kepada kedua orang tuanya ketika menikah.

Karena kedua orang tuanya bercerai, cincin itu diberikan kepadanya.

"Terus diiket sama oma-opa, dan dikasih ke papa mama waktu nikah.

"Karena papa mama ku cerai, punya papa dicopot, disimpen.

Baca Juga: Lakukan Social Distancing dan Salat Berjamaah di Rumah Mewah Senilai Rp 50 Miliar, Keluarga Anang Hermansyah Malah Kena Sindir Netizen, Ada Apa?

"Dari 5 anak, cincin itu dikasih ke aku," ungkap Ashanty.

Mendengar cerita dari Ashanty, Raffi pun sempat tertegun.

Tak pelak, Raffi langsung menaksir harga cincin pemberian Presiden Soekarno ini.

"Wah aku baru tahu loh ada batu Jade, nah ini kisaran berapa harganya?" tanya Raffi.

"Berapa aku nggak terlalu ngeri batu sih.

Baca Juga: Terpaksa Menikah Karena Harta, Perempuan Muda Ini Rela Dipersunting Kakek Usia 70 Tahun dan Kini Berujung Penyesalan

"Pokoknya batunya mahal. Ini baru dilepas kalau Rp 5 M," jawab Ashanty.

Lebih lanjut, Ashanty mengungkapkan jika dirinya tak akan pernah menjual cincin tersebut.

Ia berniat memberikan kepada salah satu anaknya yang akan menikah terlebih dahulu.

"Aku nggak bakal jual, ini mau aku berikan ke anakku, yang bakal menikah duluan," pungkasnya.

Baca Juga: Menguak Mitos Tidak Boleh Mandi Ketika Demam, Ahli Ungkap Fakta Ini!

Artikel ini telah tayang di GridPop.ID dengan judul Sosok Kakek Ashanty Ternyata Bukan Orang Sembarangan, Sering Temani Presiden Soekarno Hingga Berikan Warisan 'Harta Karun' Senilai Rp 5 Miliar Peninggalan Sang Proklamator, Apa Itu?

(*)