GridHype.ID - Jahe merupakan tanaman rimpang yang dikenal sebagai rempah-rempah.
Jahe biasanya digunakan untuk bumbu dapur dan juga dimanfaatkan sebagai bahan obat.
Jahe memiliki bau yang khas dan rasa yang dominan pedas.
Jahe biasa dimanfaatkan untuk bumbu dan juga dibuat berbagai macam minuman tradisional.
Baca Juga: Coba Konsumsi Jus Wortek dengan Jahe, Rasakan Manfaat Luar Biasa ini yang Akan Terjadi Pada Tubuhmu
Di saat cuaca dingin ketika musim penghujan, minuman jahe memang jadi favorit.
Selain nikmat dan berkhasiat, minuman dengan rempah-rempah ini bisa menghangatkan tubuh kita, lho.
Namun, ternyata ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait cara pengolahan jahe.
Supaya bisa mendapatkan manfaatnya untuk kesehatan secara maksimal, kita simak saja, yuk!
Baca Juga: Iseng Minum Jus Jahe dengan Madu Setiap Hari, Wanita Ini Tak Menyangka Hasil yang Didapatkan
Hindari Menyeduh dengan Air yang Terlalu Panas
Saat dibuat minuman, enggak sedikit yang menyeduh jahe dengan air panas-panas.
Bahkan, terkadang jahe juga sampai direbus di air mendidih.
Sebenarnya cara tersebut enggak tepat dilakukan untuk mengolah jahe atau rempah lainnya.
Supaya kita bisa mendapatkan manfaatnya secara maksimal, jahe sebaiknya enggak diseduh dengan air yang terlalu panas apalagi direbus di dalam air mendidih.
Dikutip dari Kompas.com, pakar herbal dr Abrijanto mengatakan bahwa jahe yang diseduh dengan air yang suhunya mendekati mendidih, yakni 100 derajat celcius akan kehilangan senyawa aktif yang dikandungnya.
Padahal, sebenarnya senyawa aktif tersebutlah yang bermanfaat pada jahe.
Baca Juga: Selama ini Kita Salah, Ternyata Jahe Bisa Berbahaya Bagi Ibu Hamil, Begini Penjelasan Ahli
Kandungan Flavonoid dan Saponin
Kalau diseduh dengan air panas atau direbus, maka jahe enggak lagi mengandung senyawa aktif seperti flavonoid dan saponin.
Senyawa aktif seperti flavonoid dan saponin akan rusak jika terkena suhu yang terlampau panas.
Flavonoid dan saponin adalah senyawa aktif yang mengandung banyak manfaat bagi kesehatan.
Baca Juga: Tak Hanya Menghangatkan Tubuh, Jahe Bisa Hilangkan Mual Hingga Stres
Kedua senyawa tersebut berperan sebagai agen anti-inflamasi, anti-jamur, anti-kanker, serta dapat membantu meningkatkan sistem imun tubuh.
Bahan herbal lainnya yang mengandung senyawa flavonoid dan saponin memiliki karakteristik khusus. Biasanya saat diaduk dengan air, maka akan berbusa.
Akan tetapi, seperti yang telah dibahas sebelumnya, kalau disiram air panas apalagi mendidih, senyawa bermanfaat tersebut akan rusak dan hilang.
Baca Juga: Virus Corona Mengancam Hampir Seluruh Dunia, Lawan Wabah Mematikan Ini dengan Jahe Merah dan Madu
Cara Seduh yang Benar
Minuman seperti jahe memang makin nikmat jika diseduh dengan air panas.
Namun, karena air yang terlalu panas bisa merusak dan menghilangkan manfaat dari jahe, sebaiknya cukup menyeduhnya dengan air hangat.
Kamu bisa menggunakan air hangat dengan suhu sekitar 60-70 derajat celcius.
Untuk perkiraan, suhu tersebut sesuai dengan suhu air hangat dari dispenser.
Baca Juga: Ingin Tubuh Langsing dan Sehat? Rutin Minum Teh Jahe Bisa Jadi Solusi
Saat diseduh dengan air yang terlalu panas senyawa aktif dalam jahe akan lenyap, tapi jika diminum mengapa rasanya di tubuh masih hangat?
Soalnya, itu dikarenakan jahe mengandung minyak atsiri yang tahan dengan suhu panas.
Nah, enggak cuma jahe, berbagai rempah-rempah dan bahan herbal lain yang juga mengandung senyawa aktif sebaiknya enggak diseduh dengan air yang terlalu panas, ya.
(*)
Artikel ini telah tayang di GridKids.id dengan judul Selama Ini Kita Salah, Menurut Pakar Minuman Jahe Enggak Boleh Diseduh dengan Air Panas, Inilah Cara yang