Rahasiakan Lokasi Pelepasan Panji hingga kini merahasiakan lokasi pelepasan Garaga.
"Kenapa gue rahasiakan kondisi pelepasannya karena, jujur, king kobra itu adalah target buruan utama bagi para pemburu ilegal," ucap Panji.
Menurut Panji, king kobra dianggap memiliki nilai ekonomis yang tinggi.
"Karena darahnya itu mahal, dan empedunya suka dibikin obat dan kami khawatir kalau dikasih tahu di mana malah nantinya diburu, makanya kita sembunyikan," ucap Panji.
Panji menegaskan dia melepas Garaga di tempat yang cocok sebagai habitat King Cobra. Panji memiliki sejumlah patokan untuk menentukan tempat yang cocok bagi Garaga.
Baca Juga: Deretan Publik Figur yang Positif Terinfeksi Corona, dari Aktor Hollywood hingga Wakil Presiden
Kondisi yang dia lihat adalah kondisi geografis, cadangan air dan makanan, serta jauh dari aktivitas manusia.
"Di situ ternyata semuanya clear, jadi layak untuk zona pelepasan," ucap Panji.
Diketahui, Panji mulai mengenalkan Garaga ke khalayak sekitar pertengahan tahun 2019.
Saat itu, Panji Petualang mengaku, mendapatkan Garaga saat hewan tersebut tengah berkonflik dengan manusia di sebuah daerah perbatasan Majalengka - Sumedang.
Garaga adalah king kobra jantan sepanjang 5 meter dengan diperkirakan berusia 15 tahun.