Follow Us

Tak Banyak yang Tahu, Tidak Ada Satupun Kuliner Khas Papua yang Digoreng, Ternyata Ada Alasan Unik Dibaliknya

None - Jumat, 06 Maret 2020 | 12:00
Papeda, makanan pokok di Papua
(Foto: Instagram @ayojalantour)

Papeda, makanan pokok di Papua

Gridhype.id-Dari Sabang sampai Merauke, selalu saja ada kelezatan dan keunikan yang bisa kita temui.

Termasuk juga di daerah paling Timur Indonesia, Papua, lo.

Coba, kuliner apa yang paling terkenal dari Papua?

Kebanyakan pasti kompak menjawab papeda.

Baca Juga: Pernah Hilang dan Kembali Ditemukan, Taman Hiburan Jurrasic World Ternyata Memang Sungguh Ada, Menyimpan Bahaya yang Mengerikan dari Dinosaurus

Ya, makanan unik dari sagu ini memang jadi kuliner Papua yang paling tersohor di seluruh pelosok Indonesia.

Sisanya, belum banyak makanan Papua lain yang terangkat ke media.

Padahal, Papua yang terkenal dengan kekayaan ragam budaya dan alamnya ternyata menyimpan harta kuliner tersembunyi.

Bahkan, ada beberapa fakta soal makanan Papua yang belum banyak orang tahu.

Salah satunya adalah, ternyata tak ada kuliner Papua yang digoreng, lo..

Kok bisa, ya?

Baca Juga: 4 Makanan yang Sering Dikonsumsi ini Jadi Alasan Kenapa Jerawat Terus Muncul, Yakin Masih Berani Makan?

Ternyata, hal ini jadi penyebabnya.

Kuliner Papua Tak Ada yang Digoreng

Selain rasa, pengolahan makanan jadi juga salah satu #KemilauKulierIndonesia yang menarik untuk dikulik.

Di Papua, cara mengolah bahan-bahan masakan bisa terbilang sangat unik, lo.

Menurut Rika Ramandey, seorang yang berpengalaman di bidang kuliner Papua, hampir tidak ada masakan Papua yang digoreng.

Alasannya karena sulit sekali menemukan minyak goreng di Papua.

"Karena di Papua sana sulit sekali minyak goreng," ujar Rika di Ragam Budaya Papua di Plaza Sarinah, Jakarta dikutip dari Kompas.com Jumat (6/3/2020).

Seperti kita tahu, sebagai daerah paling luar di Indonesia, pembangunan dan akses di Papua bisa dibilang kurang.

Baca Juga: Jangan Lagi Konsumsi Ayam Broiler Kalau Masih Sayang Nyawa, Bahayanya Tidak Main-Main

Karena itu, bahkan untuk bumbu seperti bawang dan garam saja sulit didapatkan di sana.

"Jangankan minyak goreng, bumbu seperti bawang dan garam saja kadang susah."

Namun, hal ini bisa dibilang jadi berdampak baik bagi masyarakat Papua.

Soalnya, mereka jadi lebih sehat karena makanannya diolah dengan cara yang sehat.

"Makanya orang Papua kalau masak yang prosesnya tetap bisa mempertahankan gizi di dalam makanan," lanjutnya.

Baca Juga: 7 Makanan ini Diangap Miliki Energi Negatif dan Bawa Sial, Salah Satunya Sering Kita Santap Sehari-Hari

Memasak makanan dengan digoreng memang nikmat, tapi sebenarnya kurang sehat.

Nah, dengan banyaknya kandungan minyak di dalam makanan tersebut, maka bisa mengurangi gizi yang terkandung di dalam sebuah kuliner.

Namun begitu, bukan berarti masyarakat Papua sama sekali tidak menggunakan minyak, ya.

Menurut Rika yang pernah cukup lama tinggal di Papua, minyak yang sering digunakan di Papua adalah minyak buatan sendiri yaitu minyak kelapa.

Pasalnya, di Papua banyak ditanami pohon kelapa sehingga lebih mudah untuk memproduksi minyak kelapa.

Baca Juga: Sepele, Tapi 5 Kesalahan ini Sering Kita Lakukan Saat Memakai Deodoran, Salah Satunya Menggunakannya di Pagi Hari

"Minyak kelapa itu juga tidak digunakan sebagai cara masak, lebih sering jadi perawatan kulit dan tubuh," kata Rika.

"Makanya orang Papua kalau tidak masak pakai bakar batu yang disayur pakai santan kelapa," jelas Rika yang memiliki darah Papua dari ibunya merupakan asal Sentani.

Menghargai Alam Lewat Makanan

Lebih dalam lagi, masyarakat Papua sangat menghargai alam dan segala hal yang diberikan alam untuk kesejahteraan manusia.

Karena itu, mereka betul-betul menggunakan bahan yang disediakan alam sebagai sumber makanan utama.

Baca Juga: Sepele, Tapi 5 Kesalahan ini Sering Kita Lakukan Saat Memakai Deodoran, Salah Satunya Menggunakannya di Pagi Hari

"Mereka memanfaatkan kekayaan alam di sekitar mereka untuk diolah jadi makanan," ujar Rika.

"Misalnya ini, keladi (talas) ini kan hasil kebun mereka yang bisa mereka ambil dari sekitar," lanjutnya.

Makanan khas Papua memang biasanya memanfaatkan bahan yang ada di sekitar masyarakat, mulai dari hasil kebun seperti keladi, daun melinjo, daun pakis, kelapa, dan bunga pepaya.

Penduduk yang tinggal di hutan biasanya hanya perlu mengambil bahan-bahan segar di hutan sekitar tempat tinggal mereka.

Sementara penduduk yang tinggal di tepi pantai juga banyak memanfaatkan laut dan sungai untuk berburu ikan.

Baca Juga: Menyebar Hampir ke Seluruh Dunia, Presiden China Ambil Langkah Darurat ini Guna Bertanggung Jawab Mengatasi Krisis Akibat Virus Corona

"Makanya penduduk Papua kalau enggak sagu makanan pokoknya itu ikan."

"Hasil olahan ikan juga banyak di sini," kata Rika.

"Paling terkenal ya kuah kuning itu dan ada juga ikan bakar batu yang dimasaknya dengan cara tradisional bakar batu," lanjutnya.

Rika melanjutkan, prinsip kuliner masyarakat Papua sederhana, namun tetap memerhatikan gizi.

Hal ini karena bahan makanan yang diambil dari alam sekitar masyarakat.

Bahan-bahan yang digunakan hampir semuanya segar, terutama ikan. (*)

Artikel ini telah tayang di Sajian Sedap dengan judul, Enggak Banyak yang Tahu! Kuliner Papua Tak Ada yang Digoreng, Ternyata Ada Alasan Unik di Balik #KemilauKulinerIndonesia Satu Ini!!

Source : Sajian Sedap

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Latest