Seusai menghabisi nyawa mertuanya sendiri, dia tega menguras perhiasan emas dan harta lain milik mertuanya.
Setelah pembunuhan, Totok mengambil perhiasan, kartu ATM, dan ponsel korban.
"Setelah korban tewas, pelaku mengambil perhiasan di rumah korban.
Sejumlah gelang dan cincin emas," kata Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji.
Tak hanya itu, menantu biadab ini juga mengambil ponsel dan kartu ATM milik korban. Tapi bekum sempat dipakai, sudah keburu tertangkap polisi.
Totok tertangkap di rumah neneknya yang berada satu desa dengan rumah mertuanya.
Tempat kejadian perkara, Desa Ganting, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo.
Tak dipinjemi uang Rp 3 juta
Totok Dwi Prasetyo tega menghabisi nyawa ibu mertuanya sendiri, Siti Fadilah (48), warga Desa Ganting, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo hanya karena pinjam uang tidak diberi.
Baca Juga: Begini Nasib Pilu 6 Anak yang Ditinggal Ayahnya Meninggal saat Jasad sang Ibu Sedang Dimandikan
Pria 25 tahun yang tinggal di Perum Pasegan Asri, Desa Kloposepuluh, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo itu pinjam uang Rp 3 juta.
"Untuk mengambil ijazah istri," jawab bapak satu anak tersebut ketika ditanya penyidik Reskrim Polresta Sidoarjo.