Follow Us

Setelah Diskusi Panjang Karen Pooroe Sepakat Jenazah Sang Anak Diotopsi, Tetapi Ada Satu Syarat

None, Helna Estalansa - Jumat, 14 Februari 2020 | 15:15
Karen Pooroe saat Grid.ID temui di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (13/2/2020).
Grid.ID/Corry Wenas Samosir

Karen Pooroe saat Grid.ID temui di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (13/2/2020).

GridHype.ID - Seperti yang publik tahu, Karen Pooroe tengah berduka akibat anaknya meninggal dunia pada Jumat (7/2/2020).

Karen Pooroe sendiri merupakan penyanyi jebolan Indonesian Idol musim pertama.

Anak Karen meninggal dunia diduga jatuh dari balkon lantai enam apartemen milik mantan suaminya.

Baca Juga: Belum Juga Kering Makam Sang Anak, Karen Pooroe Sampaikan Kekesalannya di Unggahan Instagram Storynya, Ada Apa?

Kamis (13/2/2020), penyanyi Karen Pooroe pun memenuhi panggilan polisi terkait kematian anaknya, Zefania Carina (6).

Karen diperiksa sebagai saksi di Polres Jakarta Selatan.

Karen menilai kematian Zefania tidak wajar dan janggal saat diduga jatuh dari balkon lantai 6 apartemen suaminya, Arya Satria Claproth.

Baca Juga: Terbongkar Fakta Baru! Pengasuh Anak Karen Pooroe Beri Kesaksian Temukan Hal Janggal Saat Memandikan Zefania Carina, Komnas Anak: Semua Dendam pada Ibunya

Sebagai informasi, selama beberapa bulan belakangan ini, Zefania memang berada di bawah pengasuhan Arya.

Menurut Karen, Arya membawa pergi Zefania, sehingga ia tidak bisa menemui sang putri.

Karen mengaku diajukan 40 pertanyaan dari pihak kepolisian yang salah satunya sepakat anaknya diotopsi.

Baca Juga: Penuh Misteri, Keberadaan Arya Satria Claporth Suami Karen Pooroe Ketika Sang Anak Dimakamkan

Berikut rangkuman pernyataan Karen dan kuasa hukumnya, Wemmy Amanupunyo tentang otopsi Zefania.

1. Siap anaknya diotopsi

Setelah berdiskusi dengan keluarga besar, Karen Pooroe sepakat jenazah Zefania diotopsi.

Baca Juga: Mengaku Tak Tahu Menahu Soal Kronologi Putrinya Meninggal, Arya Satria Sempat Tutupi Kematian Zefania Carina dari Keluarga Karen Pooroe, Kenapa?

Karen berujar, ia tidak ingin sepanjang hidupnya dipenuhi teka-teki yang tidak terjawab.

"Saya siap untuk anak saya diotopsi, supaya saya tidak hidup seumur hidup dengan tanda tanya," kata Karen.

Diketahui sebelumnya Karen menolak Zefania diotopsi karena tak ingin tubuh anaknya dipenuhi sayatan.

Baca Juga: Marshanda Kirim Pesan Menyentuh untuk Putri Karen Pooroe

2. Tak ingin lihat pembongkaran makam

Meskipun sepakat ada otopsi, Karen menegaskan tak ingin melihat saat pihak kepolisian membongkar makam anaknya.

"Itu makamnya dibongkar, pertama saya tidak akan melihat itu," kata Karen.

Karen mengatakan Zefania telah bersama Tuhan.

Baca Juga: Tragis, Putri Karen Pooroe Meninggal Dunia Jatuh dari Balkon Apartemen sang Ayah

"Itu hanya jasad, jiwa anak saya udah di pangkuan Tuhan. Cuma badannya aja kok yang dikubur," kata Karen.

Karen mengaku sebelum memutuskan anaknya untuk diotopsi, ia mengalami pergulatan batin.

"Tapi ya bukan hanya saya, tapi keluarga besar saya juga berat. Jadi kami mengumpulkan semua kekuatan yang kami punya supaya berjuang terus sampai kebenaran terungkap," tegasnya.

Baca Juga: Dituduh Jadi Orang Ketiga dalam Rumah Tangga Karen Pooroe, Marshanda Akhirnya Angkat Bicara

3. Dapatkan titik terang

Setelah diperiksa polisi kurang lebih selama lima jam, Karen Pooroe menyebut sudah mendapatkan titik terang terkait meninggalnya sang anak.

Karen Pooroe selesai menjalani pemeriksaan sekira pukul 17.39 WIB.

"Saya lihat ada titik terang yang mudah-mudahan sebentar lagi akan terbuka, tanpa ber-statement menyudutkan siapa pun," kata Karen.

Baca Juga: Tragis, Putri Karen Pooroe Meninggal Dunia Jatuh dari Balkon Apartemen sang Ayah

"Karena lebih baik sampai prosesnya ini selesai supaya semuanya ini terang benderang dan tidak bola liar," ucap Karen Pooroe penuh harap.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Karen Pooroe Sepakat Anaknya Diotopsi, tetapi....

Source : Kompas.com

Editor : Linda Fitria

Baca Lainnya

Latest