Follow Us

Tak Hanya Virus Corona, Penyakit Ini Juga Mengintai Warga Indonesia, Tercatat 3.256 Kasus dan 27 di Antaranya Tak Tertolong

None - Jumat, 14 Februari 2020 | 13:35
Tim medis dan salah satu pasien virus corona.
Xinhua (SCMP) via Kompas.com

Tim medis dan salah satu pasien virus corona.

GridHype.ID - Merebaknya virus corona masih mendapat banyak sorotan dunia.

Persebarannya yang cepat dan massive membuat kekhawatiran masyarakat terus meningkat, termasuk warga Indonesia.

Berbondong-bondong melakukan upaya pencegahan.

Terlebih korban meninggal sudah lebih dari 1.000 orang dan sudah 40.000 lebih orang terinfeksi di dunia.

Namun sepertinya bukan hanya virus corona yang harus kita khawatirkan.

Baca Juga: Virus Corona Terus Mewabah di Berbagai Negara, Presiden Tiongkok Telepon Presiden Jokowi: Tiongkok dan Indonesia akan Bekerja sama untuk Memeranginya

Ada satu jenis penyakit yang mulai kembali merebak di sejumlah wilayah di Indonesia.

Dilansir dari Harian Kompas pada Kamis (13/2/2020), penyakit tersebut adalah demam berdarah (DBD).

Kementerian Kesehatan mencatat per 13 Februari 2020, jumlah kasus DBD di seluruh Indonesia 3.256 kasus dengan total kematian 27 orang.

Dari jumlah itu, empat daerah melaporkan mengalami peningkatan kasus dari tahun sebelumnya, yakni Kabupaten Lampung Tengah (Lampung), Kabupaten Temanggung (Jawa Tengah), Kabupaten Sikka (Nusa Tenggara Timur), dan Kabupaten Ciamis (Jawa Barat).

Adapun total kasus yang tercatat di wilayah itu 304 penderita dengan enam kematian.

Apa saja gejala DBD?

Salah satu alasan mengapa DBD sangat susah didiagnosis adalah karena banyak orang yang tidak sadar bahwa dirinya mengidap Demam Berdarah Dengue (DBD).

Sebab, parah atau tidaknya DBD tergantung pada imunitas masing-masing orang.

Baca Juga: Viral Video Ribuan Gagak Diduga Terbang Penuhi Langit Wuhan, Masyarakat China Kaitkan dengan Pertanda Buruk Soal Corona

"Tidak semua orang penyakitnya parah."

"Ada juga yang hanya demam, dua atau tiga hari kemudian sembuh,” tutur Dr Tedjo Sasmono, Kepala Unit Penelitian Dengue di Eijkman Institute of Molecular Biology.

Umumnya, gejala DBD adalah demam tinggi tanpa disertai flu atau batuk.

Secara statistik, wanita dan laki-laki memiliki prevalensi yang sama terhadap kasus DBD.

ilustrasi nyamuk aedes aegypti penyebab DBD
Freepik

ilustrasi nyamuk aedes aegypti penyebab DBD

Namun beberapa penelitian menunjukkan bahwa wanita memiliki kasus DBD yang lebih parah dibanding pria.

Begitu pun dengan anak yang mengalami obesitas, orang dewasa, serta bayi.

“Orang dewasa cenderung lebih parah karena sudah punya penyakit penyerta misalnya diabetes, jantung, ginjal."

Baca Juga: Tak Hanya Wuhan, Shanghai Mendadak Jadi Kota Tak Berpenghuni Akibat Virus Corona

"Sementara bayi, imunnya belum terbentuk sehingga pasti lebih parah,” lanjut Tedjo.

Berikut beberapa gejala DBD:

1. Demam tinggi mendadak

Pada kasus DBD, demam tinggi biasa terjadi secara mendadak.

Demam biasanya berkisar pada suhu 40 derajat Celcius. Dan demam juga terjadi selama dua sampai tujuh hari.

Bukan Lagi Bintik Merah, Kenali Gejala Baru DBD Berikut ini Sebelum Semakin Parah
Kolase Grid.ID

Bukan Lagi Bintik Merah, Kenali Gejala Baru DBD Berikut ini Sebelum Semakin Parah

2. Rasa lelah

Masalah pencernaan dapat menurunkan nafsu makan.

Inilah yang membuat tubuh merasa kelelahan karena kurangnya asupan makanan dan sistem imun tubuh yang melemah.

3. Sakit kepala parah dan sakit pada bagian belakang mata

Biasanya rasa sakit terjadi di sekitar dahi.

Sakit kepala parah juga disertai dengan sakit pada bagian belakang mata.

Baca Juga: Terdengar Sadis, Begini Cara Pemerintah China Perlakukan Ribuan Korban Jiwa Akibat Virus Corona

4. Nyeri pada otot

Pasien biasanya mengalami nyeri pada bagian otot dan sendi.

Gejala ini muncul beserta kondisi tubuh yang menggigil dan berkeringat.

5. Mual dan muntah

Pada beberapa orang, masalah pencernaan kerap terjadi.

Selain mual dan muntah, kerap terasa bagian perut atau punggung yang tidak nyaman.

Gejala ini bisa berlangsung antara dua hingga empat hari.

(*)

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul Bukan Virus Corona, Tapi Warga Indonesia Harus Waspadai Penyakit Ini, Sudah Ada 3.256 Kasus dan 27 di Antarnya Tewas

Source : Intisari Online

Editor : Ruhil Yumna

Baca Lainnya

Latest