GridHype.ID -Apa kamu sering mengalami bau badan?
Bau badan selalu menjadi momok menakutkan bagi sebagian orang.
Aroma tidak sedap yang keluar dari tubuh kita biasanya terjadi karena aktivitas fisik yang kita lakukan, udara panas atau ketika merasa gugup dan stres.
Namun karena kondisi tubuh orang yang berbeda-beda, seseorang mungkin saja menghasilkan lebih banyak keringat dibandingkan orang lain.
Baca Juga: Lakukan Cara Sederhana Ini Untuk Hilangkan Jamur di Kuku Kakimu
Keringat pada dasarnya tidak berbau, tetapi saat bakteri berukuran renik yang hidup di kulit bercampur dengan keringat, dengan cepat akan berkembang biak dan menghasilkan bau tak sedap.
Bau badan sebagian besar terjadi pada bagian tubuh tertentu, yaitu kaki, pusar, rambut kemaluan, ketiak, selangkangan, anus, organ kelamin, dan telapak tangan.
Setiap orang punya bau badan unik yang dipengaruhi pola makan, jenis kelamin, masalah kesehatan, dan obat-obatan.
Faktanya, bau badan dapat berbicara banyak tentang kesehatan kita secara keseluruhan.
Urine berbau kuat
Jika organ kewanitaan dan air seni mengeluarkan bau yang kuat, amis, dan asam, itu adalah gejala penyakit menular seksual yang disebut klamidia. Infeksi saluran kemih juga menyebabkan urin berbau busuk. Segera periksakan ke dokter.
Baca Juga: Mudah Terserang Flu Akibat Cuaca Ekstrem? 5 Cara Ini Bisa Sembuhkan!
Napas berbau buah
Menurut American Diabetes Association, napas buah atau fruity breath adalah pertanda awal kadar gula darah tinggi.
Ketika tubuh tidak dapat menghasilkan energi untuk berfungsi dengan baik, asam lemak akan dipecah sebagai bahan bakar.
Hal ini menciptakan penumpukan keton, zat kimia asam di dalam darah yang membuat aroma napas kita berbau buah.
Baca Juga: Cara Mudah Bikin Gigi Putih Hanya dengan Ramuan Rumahan Ini
Bau mulut
Bau mulut sebagian besar memang disebabkan karena kebersihan gigi yang buruk, tetapi juga bisa diwaspadai sebagai gejala naiknya asam lambung.
Zat asam yang mengalir ke kerongkongan ini akan menyebabkan napas berbau tidak sedap, serta sensasi terbakar di dada. Bau mulut dapat dikendalikan segera setelah kita mengobati asam refluks.
Hidung berbau
Hidung berbau dapat terjadi karena sejumlah kondisi kesehatan seperti polip, tetesan postnasal, masalah gigi, dan infeksi sinus yang parah.
Terkadang jika kita memiliki gigi berlubang yang parah, hidung juga bisa berbau tidak enak karena saluran hidung saling berhubungan dengan mulut dan tenggorokan.
Bau kaki
Bau kaki merupakan tanda infeksi jamur yang menyebabkan kulit kemerahan, melepuh, terbakar, gatal, kering, dan bersisik di sekitar jari kaki atau di kaki. Jamur bertahan di jaringan mati kuku dan lapisan kulit luar kaki.
Atasi masalah ini dengan sering mencuci kaki dengan sabun dan mengeringkannya sebelum memakai alas kaki tertutup.
Baca Juga: Kecanduan Mi Instan Wanita Ini Idap Kanker Perut Hingga Meninggal
Keringat yang berbau
Keringat tubuh yang bau bisa dipicu makanan tertentu dan stres berlebihan.
Mengonsumsi makanan kaya sulfur seperti bawang putih, bawang merah, dan makanan berbau tajam, bisa berkontribusi terhadap bau badan segera setelah tubuh kita mencernanya.
Stres berlebihan menyebabkan keringat tubuh juga berbau karena saat kita stres kelenjar apokrin mengeluarkan cairan putih bercampur bakteri pada kulit.
Tinja berbau
Jika tinja berbau tidak sedap dan kita lebih sering melepaskan gas, bisa jadi kita memiliki laktosa intoleran.
Kondisi ini terjadi jika tubuh tidak bisa menghasilkan cukup laktase, enzim untuk mencerna gula dalam susu.
Jadi, laktosa yang tidak tercerna masuk ke usus besar tempat bakteri melakukan fermentasi. Ini mengakibatkan tinja dan gas berbau.
Baca Juga: Punya Banyak Manfaat, Khasiat Madu Hilang Bila Dicampur Air Panas
Bau telinga
Telinga bisa berbau busuk jika ada penumpukan kotoran telinga, kista yang tumbuh ke dalam atau infeksi di telinga.
Artikel ini telah tayang diKompasdengan judul Jenis Bau Badan yang Tak Boleh Diabaikan.