Gridhype.id– Pernahkah kamu merasa seolah kamu sangat kesepian?
Jika sesekali merasakannya mungkin tak masalah, namun jika kesepian dibiarkan terus menerus nyatanya bisa memengaruhi kesehatan tubuh kita loh.
Oleh karena itu, Kamu harus pandai mencari cara untuk mengatasi kesepian dan hidup dengan lebih optimis.
Namun, seperti apa cara terbaik yang ampuh mengatasi kesepian ? Berikut tips-tipsnya.
Baca Juga: Pecinta Teh Harus Waspada! Kebiasaan Mintum Teh Panas Bisa Berujung Terkena Kanker Kerongkongan
- Jujurlah pada diri sendiri
Menyibukkan diri tanpa menerima bahwa Kamu memang merasa kesepian tidak akan berhasil dilakukan. Mungkin berhasil, tapi hanya untuk sesaat, bukan sebagai solusi jangka panjang.
Kekosongan yang Kamu rasakan justru akan terus menembus relung hati terdalam jika Kamu terus menerus lari dan menyangkal.
Studi yang ditulis oleh Ami Rokach menyatakan bahwa penerimaan dan refleksi diri menjadi salah satu cara untuk mengubah dampak negatif kesepian menjadi sesuatu yang lebih positif.
Apa yang perlu direfleksikan supaya bisa mengatasi kesepian?
Di antaranya adalah penyebab Kamu merasa kesepian, misalnya karena orang-orang di sekitar Kamu tampak sedang bahagia sekali dan punya kesibukan masing-masing, sementara Kamu sedang merasa terpuruk.
Kemudian, cari tahu juga situasi atau waktu seperti apa yang biasanya memicu rasa kesepian. Contohnya ketika Kamu pulang dari sekolah, kampus, atau kantor dan tidak ada orang yang menyambut.
Dari situ, Kamu akan belajar untuk memperbaiki pandangan Kamu terhadap hidup Kamu dan pelan-pelan mengusir rasa kesepian dalam hati.
Baca Juga: Wanita Wajib Tahu, Cat Kuku Ternyata Punya Kandungan Zat Berbahaya Untuk Kulit dan Miss V
- Sadarilah bahwa kesepian itu bisa dilawan
Otak dirancang untuk memperhatikan rasa sakit dan bahaya, termasuk perasaan menakutkan dan menyakitkan.
Oleh karena itu, saat Kamu merasa kesepian, otak mengirimkan sinyal yang membuatnya mendominasi perasaan Kamu.
Namun, Kamu harus segera tersadar bahwa pada dasarnya kesepian adalah kondisi emosi yang sebenarnya muncul dari dalam diri Kamu berdasarkan persepsi Kamu sendiri.
Kesepian bisa Kamu lawan, jangan hanya ditunggu sampai keadaan membaik sendiri.
Baca Juga: Jangan Sembarangan, Tempatkan Dapur di Sisi Depan Rumah, Menurut Ahli Hal Tersebut Bisa Membawa Sial
- Buat rencana untuk melawan kesepian
Kadang, obat untuk mengatasi kesepian itu sederhana. Misalnya duduk santai bersama ibu Kamu sambil minum teh dan mengobrol soal kekhawatiran dan kegalauan Kamu saat ini.
Meskipun setiap hari Kamu bertemu dengan anggota keluarga, mungkin yang Kamu butuhkan adalah waktu berkualitas bersama, tanpa gangguan sama sekali, untuk bisa mengusir kesepian.
Jika orang-orang terdekat Kamu tidak mendukung, cobalah untuk “melebarkan sayap”. Misalnya dengan bergabung di sebuah komunitas baru, ikut kursus keterampilan supaya bisa bertemu dengan orang-orang baru, atau curhat dengan terapis.
- Merawat binatang peliharaan
Sebuah studi yang dilakukan menemukan fakta bahwa memelihara seekor anjing dapat membantu seseorang mengurangi risiko kematian dini, terutama pada orang-orang yang hidup sendirian.
Orang-orang yang hidup sendirian ini merupakan kelompok orang yang paling berisiko mengalami kesepian yang dapat berujung pada masalah kesehatan tertentu.
Selain itu, penelitian lainnya juga menyebutkan bahwa pemilik hewan peliharaan memiliki keterampilan sosial dan komunikasi yang lebih baik.
Selain itu, juga lebih aktif terlibat dalam kegiatan di masyarakat.
Sebuah studi tahun 2016 juga mengungkapkan bahwa orang dewasa tua yang merawat hewan peliharaan mengalami penurunan depresi dan mengalami perbaikan fungsi kognitif dalam waktu 8 minggu sejak awal percobaan.
Akan tetapi, perhatikan juga kapasitas Kamu. Jangan sembarangan mengadopsi atau memelihara hewan hanya sebagai hiburan. Kamu juga harus merawatnya, membesarkan, memberi makan, dan memenuhi segala kebutuhan hewan peliharaan Kamu.
Baca Juga: Dulu Bank Gencar Buka Cabang Dimana-Mana, Kini Sibuk Menutupnya, ini yang Jadi Alasannya
- Kurangi penggunaan media sosial
Media sosial menciptakan kesan seolah Kamu menjalin relasi, tetapi sebenarnya justru sebaliknya.
Dalam buku Alone Together, psikolog sosial Sherry Turkle berpendapat adanya hiperkoneksivitas melalui media sosial yang membuat seseorang menjadi lebih terasing satu sama lain dalam kehidupan nyata.
Helena Backlund Wasling dari State University of New York Upstate Medical University di Sycaruse menyatakan bahwa kontak langsung dan tatap muka jauh lebih baik dilakukan daripada kontak di media sosial karena pada dasarnya manusia butuh sentuhan fisik agar merasa terhibur dan terhubung. (*)
Artikel ini telah tayang di National Geographic Indonesia dengan Judul, “Kesepian Berbahaya Bagi Kesehatan, Ini Cara Sederhana Mengatasinya”