Laporan Wartawan GridHype.ID, Ruhil I. Yumna
GridHype.ID- Nasib malang dialami oleh seorang gadis di Uttar Pradesh India.
Nampak jika kasus kekerasan pada perempuan masih menajdi pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan oleh negeri itu.
Bagaimana tidak, gadis malang tersebut harus mengalami mimpi buruk yang berujung pada peristiwa mengenaskan.
Dilaporkan bahwa ia dibakar hidup-hidup oleh pria yang merudapaksa dirinya tahun lalu.
Kejadian mengerikan itu terjadi saat gadis itu dalam perjalanan menuju ke gedung pengadilan.
Perjalanannya meminta keadilan itu berujung pada peristiwa dirinya dibakar hidup-hidup oleh pelaku yang memerkosanya.
Dillansir dari Kompas yang mengutip BBC, Kamis (5/12/2019), gadis itu diserang oleh sekelompok orang di desa Unnao, India.
Dengan tak berperikemanusiaan mereka menyeretnya ke sebuah lapangan, dan membakarnya hidup-hidup pada Kamis pagi waktu setempat.
Dokter yang merawatnya di rumah sakit Lucknow menyampaikan jika perempuan itu menderita luka bakar parah, hingga 90 persen.
Negi menjelaskan, korban menderita kesakitan yang amat sangat serta dilanda kepanikan, tapi dia masih sadar.
Baca Juga: Nyaris Menikah, Susan Sameh Bantah Hubungannya Putus dengan Fero Walandouw karena Beda Keyakinan
Dia bercerita, saat dibawa ke rumah sakit Lucknow, Negi sempat bertanya dan kemudian direspons oleh gadis malang itu.
"Dia menjawab bahwa dia kesakitan, di mana setelah itu rasa sakitnya berkurang karena obat penahan rasa sakit," katanya.
Direktur rumah sakit DS Negi kepada Times of India berujar, gadis itu bakal dipindahkan ke Rumah Sakit Safdarjung di Delhi.
"Sekitar 48-72 jam ke depan bakal menjadi masa kritis bagi pasien.
Karena dia harus diselamatkan dari trauma dan syoknya," ungkap Negi.
Pada polisi, gadis itu mengungkapkan bahwa dia diserang oleh dua pria yang tak lain adalah orang yang memerkosanya.
Diwartakan Daily Mirror, dua tersangka pemerkosaan itu dilaporkan bisa melenggang bebas setelah meninggalkan jaminan.
Polisi menyampaikan pihaknya telah menangkap lima orang yang diduga ikut terlibat dalam kasus itu.
Polisi menduga si pelaku melakukan aksinya dengan dibantu beberapa orang.
Adapun si gadis tersebut dilaporkan hendak ke pengadilan bersama orangtuanya untuk memberikan kesaksian atas pemerkosaan yang dia terima.
(*)