Berita ini pun tak pelak menjadi viral di masyarakat.
Pasalnya, banyak netizen menganggap keputusan lapas tidaklah adil bagi ND.
Apalagi dengan alasan takut ND akan kabur dari pengawasan atau dari lapas.
Tak hanya menyita perhatian netizen, kabar pilu ini juga membuat ketua DPRD Kabupaten Merangin prihatin.
Herman Efendi, ketua DPRD Kabupaten Merangin sangat kecewa atas kebijakan pihak Lembaga Pemasyrakatan LP Merangin.
"Saya atas nama pribadi dan sebagai Ketua DPRD Merangin merasa sangat kecewa atas kebijakan pihak LP yang tidak manusiawi, yang tidak memberi izin kepada seorang anak yang berduka karena orang tua kandungnya meninggal dunia," kata Herman Effendi melalui telepon seluler.
Menurut dia, jika khawatir tahanan tersebut kabur, pihak lapas harus mengawal ketat untuk melepaskan ketempat peristirahatan orangtua ND tersebut.
(*)