Laporan Wartawan GridHype.ID, Ruhil I. Yumna
GridHype.ID - Istri Ruben Onsu sekaligus penyanyi Sarwendah Tan mengaku memberikan ASI pada Betrand Peto.
Pernyataan mengenai hal ini tentu langsung menuai banyak komentar publik.
Terlebih Betrand Peto yang merupakan anak angkat dari Ruben Onsu dan Sarwendah yang telah beranjak remaja.
Sarwendah sendiri tak memiliki alasan khusus tentang tindakannya ini.
"Jadi, pada saat itu aku nyusuin Thalia dan Thania.
Aku masih sering ngobrol (dengan Bertand), aku menghadap sini, dia menghadap sana.
Jadi, pas aku nyusuin, dia selalu bilang 'Thania happy ya karena ada bundanya yang nyusuin'," kata Sarwendah saat ditemui di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin (18/11/2019) seperti yang telah dikutip dari Kompas.com.
Kala itu Betrand Peto mengaku jika saat dia bayi ibunya tak memberikannya ASI.
Kakak dulu waktu kecil dikasihnya teh sama oma' dia bilang gitu,” ujar Sarwendah.
Menanggapi hal itu Sarwendah lalu membolehkan anaknya itu mencicipi ASInya yang sudah ada di lemari pendingin.
“Terus aku bilang 'kakak kalau mau bunda ada ASI-nya bunda, kakak kalau mau minum boleh' terus akhirnya semenjak itu dia minum ASI,” ungkap Wendah.
Pendapat dokter anak
Rupanya tindakan itupun menghebohkan publik.
Banyak yang mempertanyakan apa manfaat ASI bagi anak yang telah beranjak remaja.
Dilansir dari Kompas.com, Dokter spesialis anak, Dr Rina Rohsiswan SpA mengungkap, pemberian ASI pada anak yang beranjak remaja, tidaklah ada manfaatnya.
“Enggak ada lah, manfaatnya hampir tidak ada.
Tidak ada yang menyuruh memberikan ASI kepada anak umur 13 tahun,” kata Rina kepada Kompas.com saat dihubungi, Senin (19/11/2019).
Rupanya kebutuhan ASI di masa golden age sudah tak bisa lagi dipenuhi saat seorang anak beranjak remaja.
“Anak yang tidak disusui lalu dimundurin diberikan sekarang. Enggak bisa.
Baca Juga: Anti Dikepoin, Begini Cara Mengunci Chat WhatsApp Agar Tidak Dibaca Orang
Pernah mendengar istilah 1000 hari pertama kelahiran?
Ya itu adalah golden age, enggak bisa dimundurkan,” jelas Rina.
Tak hanya itu produksi ASI yang pada ibu juga akan disesuaikan dengan kebutuhan bayi.
Seorang ibu tak bisa dengan gampang memberikan ASI yang telah ia produksi.
“ASI diciptakan sebagai makanan utama untuk bayi baru lahir.
ASI diproduksi untuk menyesuaikan, kalau lahir prematur, dia akan menyesuaikan zat gizi dan segalanya disesuaikan, kalau cukup bulan juga disesuaikan,” kata Rina.
Bahkan jenis kelamin dari sang bayi juga mempengaruhi.
Baca Juga: Ngeri! ini 14 Kelainan ini Akan Terjadi Pada Anak dari Pernikahan Sedarah
“Untuk jenis kelamin juga beda lho, untuk bayi laki-laki dan untuk bayi perempuan,” imbuh Rina
Mungkin untuk konsumsi biasa tak ada efek yang akan timbul, namun perlu diperhatikan jika ASI bisa menurunkan gen dari ibu.
Gen yang diturunkan itu bisa juga berpotensi membawa penyakit-penyekit yang diderita oleh ibu.
“Ada yang diwariskan dari ASI itu. Misalkan punya gen yang potensial membawa cancer, ya bisa terkena juga,” pungkas Rina.
(*)