GridHype.ID -Doa harian ini mungkin sedang kamu cari-cari.
Bagi kamu yang sedang mencari doa iftitah pendek, kamu bisa simak doa harian berikut ini.
Doa harian ini akan membagikan doa iftitah pendeh beserta artinya.
Bacaan iftitah, disebut juga istiftah, adalah doa yang dibaca ketika salat, antara takbiratul ihram dan ta'awuz, sebelum membaca surat Al Fatihah.
Doa ini mengandung ungkapan pengagungan, syukur, dan pengakuan akan kekuasaan dan kebesaran Allah.
Dengan mengucapkan doa ini, umat Muslim mengawali ibadah shalat mereka dengan kesadaran akan kedekatan dan ketergantungan mereka kepada Allah yang Maha Besar.
Pada praktiknya, saat ini dua jenis doa iftitah yang dibaca oleh umat Islam di Indonesia saat shalat.
Doa Iftitah pertama diawali dengan bacaan, "Allahumma baid baini," sementara yang kedua diawali dengan, "Allahu akbar kabiro."
Namun, dinukil dari Tribun News, hal tersebut seharusnya tidak menjadi masalah selama doa yang digunakan memiliki dalil atau pendasaran yang shahih.
Berikut Doa Iftitah Allahu Akbar Kabiro Arab, Latin, dan Artinya:
الله أكبر كبيرا والحمد لله كثيرا وسبحان الله بكرة واصيلا.
Baca Juga: Doa Harian, Jangan Lupa Amalkan Doa Tolak Balak Ini agar Kamu Terhindar dari Musibah atau Bencana
"Allahu akbar, kabirau walhamdu lillahi katsira, wa subhanallahi bukrotaw washila"
Allah Maha Besar lagi sempurna kebesaran-Nya, segala puji bagi Allah dengan sebanyak-banyak pujian. Dan Maha Suci Allah sepanjang pagi dan sore.
أنى وجهت وجهي للذى فطر السموات والأرض حنيفا مسلما وما أنا من المشركين.
"Inni wajjahtu wajhiya lilladzi fatharas samawati wal arha hanifam muslimaw wa ma ana minal musyrikin"
Kuhadapkan wajahku kepada Dzat yang mencipta langit dan bumi dalam keadaan lurus dan pasrah. Dan aku bukanlah dari golongan orang-orang yang menyekutukan Allah.
ان صلاتى ونسكى ومحياي ومماتى لله رب العالمين لاشريك له وبذلك امرت وانا من المسلمين
Inna shalati wa nusuki wa mahyaya wa mamati lillahi rabbil alamin la syarika lahu wa bidzalika umirtu wa ana minal muslimin
Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup dan matiku semata hanya untuk Allah Tuhan Semua Alam, tiada sekutu bagi-Nya. dan begitulah aku diperintahkan dan aku dari golongan orang muslim.
Hukum Membaca Doa Iftitah
Dilansir Tribun-Timur.com dari Rumah Fiqih, mayoritas ulama menilai bahwa membaca doa Iftitah ini hukumnya sunnah, baik sekali untuk dibaca pada shalat wajib atau sunnah, bagi imam dan makmum, shalat sendirian atau berjamah, sedang musafir ataupun tidak, baik shalatnya berdiri, duduk, ataupun berbaring, dst, jika dibaca akan mendapat pahala disisi Allah swt, jika ditinggalkan baik dengan sengaja atau karena lupa maka tidak berdosa dan shalatnya tetap sah, tanpa harus menggantinya dengan sujud sahwi diakhir shalat, jika setalah takbiratul ihram tidak sengaja langsung membaca Al-Fatihah tidak harus diulang dengan kembali membaca iftitah, Al-Fatihahnya boleh dilanjutkan saja.
Kesunnahan membaca doa iftitah ini berdasarkan keterangan banyak hadits yang nanti akan kita tuliskan dibagian akhir, insya Allah.
Namun dalam penilaian madzahab Maliki (Al-Mudawwanah: 1/62 ), membaca doa Iftitah malah tidak dianjurkan, bahkan dinilai makruh karena sudah memisahkan antara takbiratul ihram dengan Al-Fatihah, padahal menurut keterangan yang didapat sahabat Anas bin Malik beliau pernah shalat dibelakang Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, juga pernah shalat dibelakang Abu Bakr, Umar, dan Utsman dan kesemuanya membuka shalatnya dengan “Alhamdulillahi rabbil alamin” (membaca Al-Fatihah).
Sehingga dari keterangan ini akhirnya disimpulkan dalam madzhab Maliki bahwa baik imam maupun makmum, ataupun mereka yang shalatnya munfarid/sendirian, maka hendaklah mereka semua setelah selesai dari takbiratu ihram langsung membaca surat Al-Fatihah, tidak harus membaca doa iftitah. (Al-Mudawwanah:1/62).
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul "Bacaan Doa Iftitah Pendek Lengkap dengan Artinya"
Baca Juga: Doa Harian, Sedang Mengalami Musibah dan Cobaan dalam Hidup? Segera Amalkan Doa Berikut Ini
(*)