GridHype.ID -Doa harian berikut ini akan menyajikan bacaan doa sesudah sahur.
Doa harian ini bisa kamu hafalkan di bulan Ramadhan ini.
Tak perlu bingung, karena doa harian ini dilengkapi dengan tulisan latin dan artinya.
Yuk simak!
Mengutip dari buku Memantaskan Diri Menyambut Bulan Ramadhan, sahur berasal dari kata as-saharu yang secara bahasa berarti akhir waktu malam mendekati fajar (subuh).
Sedangkan, as-sahuur atau as-suhuur berarti makanan atau minuman yang dimakan pada waktu makan sahur sebelum subuh.
Hukum makan sahur ini memanglah tidak wajib, melainkan hanya sunnah makkadah atau sunnah yang dikuatkan.
Sehingga jika ada orang yang sudah berniat puasa pada malam harinya, namun tertidur hingga melewati waktu sahur, maka puasanya tetap sah.
Hal ini sesuai dengan penjelasan dalam hadis berikut ini.
“Suatu hari, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menemui kami, dan bertanya, ‘Apakah kalian punya makanan?’ Kami menjawab ‘Tidak.’ Kemudian beliau bersabda: “Kalau begitu, saya akan puasa.” (HR. Muslim 1154, Nasai 2324, Turmudzi 733)
Hadis tersebut menceritakan saat Rasulullah SAW berniat untuk melakukan puasa sunnah, tapi tanpa melakukan sahur sebelumnya.
Baca Juga: Doa Harian, Inilah Bacaan Doa Agar Rezeki Bertambah, Semoga Menjadi Berkah untuk Kamu dan Keluargamu
Lantas bagaimana tuntunan yang baik untuk melaksanakan sahur itu?
Doa Sesudah Sahur
Supaya sahur yang dilakukan diberkahi oleh Allah SWT, ada baiknya kita sebagai umat Muslim mengikuti anjuran Rasulullah SAW dengan memanjatkan doa sesudah sahur.
Berikut doanya yang kami kutip dari berbagai sumber.
Yarhamullâhul mutasahhirîn.
Artinya: Semoga Allah menurunkan rahmat-Nya bagi mereka yang bersahur.
Anjuran doa sesudah sahur ini diketahui disebutkan dalam Hadis Riwayat Ath Thabarani, seperti di bawah ini.
Diriwayatkan oleh As-Saib bin Zaid ra, mengatakan bahwa Rasulullah saw bersabda, “Sebaik-baik hidangan sahur adalah kurma.” Rasulullah saw lalu berdoa, “Semoga Allah menurunkan rahmat-Nya bagi mereka yang bersahur.” (HR ath-Thabarani)
Keutamaan Sahur
Meski hanya bersifat sunnah makkadah, sahur ternyata memiliki berbagai keutamaan yang sayang untuk dilewatkan.
Makanan yang Penuh Berkah
Dari Anas bin Malik, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Makan sahurlah kalian karena dalam makan sahur terdapat keberkahan.” (HR. Bukhari No. 1923 dan Muslim No. 1095)
Makanan yang penuh berkah adalah makanan yang memberikan banyak kemanfaatan dan kebaikan dengan memberikan kita tenaga untuk menjalankan ibadah.
Diberikan Salawat Pemberian Pujian dan Kehormatan dari Allah SWT dan Doa dari MalaikatDari Abu Sa’id Al Khudri, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Makan sahur adalah makan penuh berkah. Janganlah kalian meninggalkannya walau dengan seteguk air karena Allah SWT dan malaikat-Nya bersalawat kepada orang yang makan sahur.” (HR. Ahmad 3: 44)
Sholawat Allah SWT kepada orang yang makan sahur, maksudnya adalah pujian dari Allah SWT kepada mereka di hadapan malaikat. Sedangkan, sholawat para malaikat kepada para orang yang makan sahur, artinya adalah doa memohonkan keberkahan dan ampunan untuk mereka yang sahur.
Identitas Pembeda Antara Puasa Umat Muslim dengan Puasa Orang-Orang Ahlul Kitab TerdahuluDari ‘Amr bin Al’ Ash, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Perbedaan antara puasa kita dan puasa Ahli Kitab (Yahudi dan Nasrani) adalah makan sahur). (HR. Muslim No. 1096)
Artikel ini telah tayang di Sonora.ID dengan judul "Doa Sesudah Sahur Lengkap dengan Arti, Hukum, dan Keutamaannya"
Baca Juga: Doa Harian, Lengkap dengan Tulisan Latin, Inilah Bacaan Doa Setelah Sholat Witir
(*)