Sama-sama Mengandung Kafein, Mana sih yang Lebih Sehat antara Kopi dan Teh? Ini Jawabannya

Rabu, 22 Februari 2023 | 09:00
freepik.com

Teh dan kopi

GridHype.ID -Apakah kamu sering minum kopi?

Atau kamu lebih sering minum teh?

Seperti yang kita tahu, kopi dan teh memang menjadi dua jenis minuman favorit sejuta umat.

Keduanya juga jadi minuman paling populer di seluruh dunia.

Tak sedikit yang menilai, baik kopi mau pun teh memiliki khasiat sehat bagi tubuh.

Namun, sebenarnya lebih sehat mana teh atau kopi?

Secara umum, teh dan kopi sama-sama memiliki manfaat bagi kesehatan, namun keduanya memiliki beberapa perbedaan.

Lantas, apakah teh lebih baik dari kopi?

Teh dan kopi mengandung kafein

Dilansir dari Healthline, Senin (20/2/2023), baik teh mau pun kopi, keduanya adalah dua minuman yang mengandung kafein.

Kafein adalah stimulan yang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat di dunia, bahkan manfaat dan efeknya paling sering diteliti oleh banyak peneliti, salah satu studi dipublikasikan di jurnal PubMed, National Library of Medical.

Baca Juga: Bikin Kesal, Rambut Rontok Ternyata Bisa Diatasi dengan Teh Hitam, Benarkah Demikian?

Kendati demikian, kafein yang banyak terdapat dalam berbagai jenis minuman, termasuk kopi dan teh, juga dikenal memiliki lebih banyak efek merugikan bagi kesehatan manusia.

Pada dasarnya, dalam setiap minuman berkafein, kandungannya dapat bervariasi dan tergantung pada waktu penyeduhan, takaran, atau metode persiapan.

Pada kopi, setiap porsinya dapat saja dikemas dengan dua kali lipat kafein dibandingkan pada teh dengan porsi yang sama.

Catatan penting tentang saran konsumsi kafein harian dari FoodData Central US Department of Agriculture, jumlah kafein yang dianggap amak untuk dikonsumsi manusia adalah sekitar 400 mg per hari.

Misalnya, dalam satu cangkir atau sekitar 240 ml minuman kopi seduh, sedikitnya mengandung rata-rata 95 mg kafein, sedangkan dalam porsi yang sama, secangkir teh hitam mengandung 47 mg kafein.

Manfaat dan efek samping kafein kopi dan teh Kendati para peneliti lebih fokus meneliti efek positif kafein pada kopi, kedua minuman tersebut meski mengandung kadar kafein berbeda-beda, hasil studi mereka menunjukkan manfaat kafein bagi kesehatan.

Studi yang dipubllikasikan jurnal PubMed, menunjukkan asupan kafein dapat mengurangi risiko berbagai penyakit kronis tertentu.

Bahkan, konsumsi kafein pada atlet, menunjukkan bahwa senyawa ini dapat meningkatkan performa atletik, memperbaiki mood (suasana hati), dan meningkatkan kewaspadaan mental.

Peneliti menjelaskan bahwa kafein bekerja sebagai stimulan yang kuat pada sistem saraf pusat kita.

Oleh karenanya, kafein dianggap sebagai zat peningkat kinerja (booster) dalam olahraga.

Manfaat tersebut ditunjukkan dalam 40 penelitian.

Baca Juga: Aneka Tips Harian, Cuma Modal Kantong Teh Bekas, Begini Trik Mengusir Tikus dari Rumah

Salah satu studi menunjukkan bahwa asupan kafein meningkatkan hasil latihan daya tahan mencapai 12 persen dibandingkan pada peserta penelitian yang mendapatkan plasebo.

Sedangkan efek kafein dalam meningkatkan kesehatan mental.

Salah satu studi yang dilakukan pada 48 orang yang diberi minuman mengandung 75 mg atau 150 mg kafein menunjukkan peningkatan waktu reaksi, memori, dan pemrosesan informasi, dibandingkan dengan kelompok kontrol.

Jadi, apakah teh lebih baik dari kopi, atau sebaliknya?

Meskipun kopi telah sering dikaitkan dengan berbagai efek samping, seperti gagal jantung hingga tekanan darah tinggi, namun konsumsi minuman dengan kafein tinggi ini perlu dibatasi.

Teh dan kopi adalah dua minuman yang kaya senyawa antioksedan.

Meski komposisi antioksidan keduanya berbeda, namun teh dan kopi adalah sumber yang sangat baik dari senyawa penting ini.

Sebab, tentu saja manfaat antioksidan sendiri yang sangat baik bagi kesehatan, terutama dalam melindungi tubuh dari berbagai kondisi merugikan seperti penyakit jantung dan beberapa jenis kanker.

Kandungan kafein pada kopi memang lebih tinggi dibandingkan teh.

Jika ingin mendapatkan booster energi secara instan, kopi mungkin akan lebih sering dipilih.

Namun perlu diingat bahwa konsumsi berlebihan atau tidak tepat dapat menyebabkan kecemasan dan gangguan tidur pada orang yang sensitif.

Selain itu, efek kafein pada otak, dengan asupan kopi yang tinggi, bisa menyebabkan ketergantungan atau kecanduan.

Pada dasarnya, kopi dan teh menawarkan manfaat kesehatan yang serupa.

Di antaranya bisa menjadi asupan untuk menurunkan berat badan, antikanker hingga khasiat penambah energi.

Akan tetapi, sebaiknya untuk konsumsi harian teh atau kopi dapat lebih dipertimbangkan dan dikontrol, dan sebaiknya kamu dapat memilih salah satu di antaranya, tergantung juga pada sensitivitas kafein pada tubuh kamu.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lebih Sehat Mana Teh atau Kopi?"

Baca Juga: Aneka Tips Harian, Pantas Sedap dan Nikmat, Ternyata Begini Cara Buat Es Teh Enak ala Angkringan di Solo

(*)

Editor : Helna Estalansa

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya