GridHype.ID -Ada dua jenis batuk yang bisa diidap seseorang.
Yakni batuk kering dan batuk berdahak.
Namun tak hanya saat batuk, dahak juga bisa kita keluarkan.
Nah, dahak yang kita keluarkan memiliki beberapa warna yang menunjukkan kondisi kesehatan tubuh kita, warna dahak normal dan berpenyakit.
Dikutip dari Premier Health, perlu diketahui bahwa tubuh kita secara konstan menghasilkan dahak untuk membantu melindungi diri dari infeksi dan mencegah jaringan internal mengalami dehidrasi.
Apa warna dahak normal orang sehat?
Dikutip Verywell Health, kualitas dahak dapat mencakup banyak warna dan konsistensi yang berbeda.
Warna dahak terdiri dari:
- Bening, putih, atau abu-abu
- Kuning tua atau hijau
- Cokelat
- Merah jambu
- Merah
Warna dahak normal orang sehat adalah bening, putih, atau abu-abu.
Warna dahak ini biasanya menunjukkan paru-paru sehat.
Namun, jumlah yang meningkat dari warna dahak normal ini juga bisa munjukkan adanya penyakit paru-paru, alergi, atau infeksi virus.
Apa yang menjadi penyebab peningkatan produksi dahak?
Dikutip Verywell Health, beberapa kondisi menjadi penyebab peningkatan produksi dahak yang tidak biasa antara lain:
- Bronkitis kronis: bronkitis kronis menyebabkan peningkatan dahak. Kriteria diagnosis bronkitis kronis meliputi batuk harian yang mengeluarkan dahak.
- Bronkiektasis: ini adalah bentuk penyakit paru obstruktif kronik (PPOK). Hal ini sering disebabkan oleh infeksi pernafasan kronis pada masa kanak-kanak, dengan sekitar setengah kasus disebabkan oleh cystic fibrosis.
- Edema paru
- Produksi dahak yang berlebihan juga bisa disebabkan oleh kebiasaan merokok dan paparan polusi udara.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apa Warna Dahak Normal?"
Baca Juga: Aneka Tips Kesehatan, Gak Perlu ke Dokter, Begini Cara Membuat Ramuan untuk Obati Batuk dan Pilek
(*)