GridHype.ID -Apakah kamu pernah kena ghosting pasangan atau orang terdekat kamu?
Kalau iya, kamu wajib simak artikel berikut ini sampai selesai.
Sebab, artikel berikut ini akan membahas soal penyebab utama kamujadi korban ghosting.
Yuk simak bersama!
Ghosting menjadi salah satu topik yang sempat viral dan banyak diperbincangkan di media sosial.
Bahkan, tak jarang para korban ghosting berani untuk membagikan pengalaman pribadinya tersebut.
Apa itu ghosting?
Ghosting adalah fenomena hubungan yang berakhir begitu saja karena adanya satu pihak yang menghilang tanpa kabar sama sekali, sehingga hubungan tersebut langsung diakhiri secara satu pihak.
Meski bukan melulu soal asmara, tetapi fenomena ini memang identik dengan hubungan asmara di masa-masa pendekatan alias PDKT.
Dalam program Sharing for Caring di Radio Sonora FM, Octorina Basushanti selaku Grapholog dan Certified Hypnotherapist menegaskan bahwa ada beberapa penyebab utama seseorang menjadi korban ghosting.
1. Hubungan instan
Dengan kehadiran media sosial dan dating apps, agaknya hubungan asmara menjadi dipermudah dan dipersingkat.
Tahap-tahap menuju hubungan pun kerap kali dilewati.
“Biasanya ini terjadi karena kita tidak menjalani step by step dari sebuah hubungan itu sesuai dengan tahapnya,” ungkapnya menegaskan.
Hal ini meningkatkan potensi jenuh atau bosan di dalam hubungan tersebut karena tidak ada perkenalan yang cukup memadai.
2. Tidak mendengar
Tak hanya soal perkenalan yang menjadi pondasi penting, tetapi tahap mendengar dan didengar pun bisa menjadi pokok dari ghosting.
Ketika seseorang tidak mau mendengar tentang pasangannya, masukan dari orang sekitar, bisa jadi orang tersebut terlalu cepat ‘dibutakan’ oleh hubungan tersebut yang kemudian membuat dirinya jatuh menjadi korban ghosting.
3. Perbedaan komitmen
“Salah satu (penyebab) ghosting-meng-ghosting ini kan berkaitan dengan komitmen.
Kenapa orang tiba-tiba pergi?
Karena satu pihak sudah membicarakan soal pernikahan, jenjang yang lebih lanjut.
Komitmen itu suatu yang berat,” tegas Octorina.
Sayangnya, permintaan untuk komitmen lebih lanjut itu kerap kali tidak dipupuk kesiapannya sejak awal sehingga ada pihak yang merasa ‘belum siap’.
Pada saat adanya perbedaan komitmen dan tujuan hubungan ini, biasanya ada pihak yang mundur.
Artikel ini telah tayang di Sonora.ID dengan judul "3 Penyebab Utama Kamu Di-Ghosting, Ahli: Hubungannya Instan Sih!"
(*)