Jamur Cordyceps dalam Serial The Last of Us Ternyata Benar-benar Ada, Bisa Bikin Semut Jadi Zombi

Sabtu, 28 Januari 2023 | 06:00
pixabay

Ilustrasi Semut

GridHype.ID -Serial The Last of Us baru-baru ini memang tengah menyita perhatian publik di seluruh dunia.

The Last of Us merupakan serial adaptasi dari video gim, bercerita tentang kehidupan setelah peradaban modern dihancurkan 20 tahun silam.

Hal ini terjadi karena adanya jamur parasit yang dapatmenyerang manusia.

Nama jamur tersebut adalah jamur cordyceps.

Dalam serial tersebut, jamur parasit ini menyerang manusia dan mengubahnya menjadi zombi.

Hal lain yang membuat pencarian mengenai jamur ini cukup menyita perhatian adalah karena dalam serial tersebut diceritakan bahwa infeksi pertama terjadi di Indonesia.

Namun, tenang saja, itu hanya fiksi dalam serial.

Faktanya, makhluk hidup yang dapat menjadi "zombi" akibat jamur cordyceps adalah semut.

Bagaimana jamur cordyceps bikin semut jadi "zombi"?

Jamur yang dimaksud adalah Ophiocordyceps unilateralis yang banyak ditemukan di hutan tropis. Jamur ini menginfeksi semut melalui sporanya.

Spora jamur ini menempel pada kerangka semut lalu menembusnya.

Baca Juga: Aneka Tips Harian, Nyesel Baru Tahu Sekarang, 3 Bahan ini Ampuh Hilangkan Semut dari Rumah

Kemudian, secara perlahan mengambil alih perilaku semut yang telah terinfeksi.

Jika infeksi berlanjut, semut akan meninggalkan sarangnya dan beralih ke wilayah yang lebih lembap untuk mendukung pertumbuhan jamur.

Wilayah yang lebih lembap ini adalah di batang tanaman sekitar ketinggian 25 sentimeter.

Selanjutnya, jamur memaksa semut untuk mengunci rahangnya di sekitar daun.

Sementara itu, jamur akan menggerogoti organ dalam dari semut.

Saat semut mati, jamur akan mengeluarkan dirinya melalui pangkal kepala semut.

Bangkai semut tersebut akan menjadi semacam landasan peluncuran untuk menyebarkan spora dan menginfeksi semut baru.

Menjadikan semut zombi tanpa menginvasi otak

Wikipedia/David P. Hughes
Wikipedia/David P. Hughes

Tahapan jamur Cordyceps menginfeksi dan menjadikan inangnya sebagai zombie.

Anda mungkin berpikir bahwa jamur ini melemahkan atau memakan otak semut untuk mengendalikannya atau menjadikannya "zombi".

Baca Juga: Kumpulan Doa Harian, Gak Perlu Dibunuh, Mending Baca Doa Ini saat Mengusir Semut dari Rumah

Namun, justru hasil penelitian yang diterbitkan dalam jurnal PNAS tahun 2017 menunjukkan hal sebaliknya.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa isi kepala semut yang terinfeksi jamur ini tetap utuh.

"Penyebabnya bukan di isi kepala. Ini dikendalikan dari luar," kata penulis utama dalam penelitian ini, Maridel Fredericksen, dikutip dari National Geographic, Minggu (12/11/2017).

Koleganya, David Hughes dari Penn State University mengatakan bahwa jamur tersebut mengontrol semut dengan cara mengutak-atik ototnya, tetapi tetap membiarkan otak tetap utuh.

Dia menyebutkan, jamur tersebut bekerja untuk mengawetkan otak.

Hal itu dibutuhkan agar parasit dapat masuk ke koloni semut dan menginfeksi semua semut lainnya.

Parasit ini disebut tidak dapat langsung masuk ke koloni semut karena iklim mikro yang tidak mendorong pertumbuhannya.

"Ini menjadi alasan yang sangat spesifik mengapa semut mati," kata Hughes.

Sementara itu, Charissa de Bekker, Profesor dari University of Central Florida, mengatakan, fenomena kompleks ini memberi tahu apa yang terjadi pada semut.

"Jika hanya merusak jaringan otak, saya rasa ini tidak mungkin terjadi," ujar Bekker, dikutip dari The Atlantic (15/11/2017).

Bekker menyebutkan bahwa mungkin jamur parasit ini mengendalikan pikiran semut dengan senyawa bioaktif yang mengganggu sistem saraf dan mengendalikan langsung otot.

Baca Juga: Aneka Tips Harian, Simak Sederet Cara untuk Mengetahui Adanya Sarang Semut di Rumah

Masa inkubasi sebelum jadi zombi

Seperti dalam film-film zombi, parasit akan membuat inangnya tampak normal dan menjalankan hari-harinya seperti biasa.

Hal ini juga berlaku pada semut dan jamur cordyceps ini.

Inilah mengapa koloni semut tidak dapat mendeteksi adanya infeksi ini.

Selain itu, tujuan dari jamur parasit ini bukanlah menginfeksi semua koloni semut dan menjadikannya "zombi".

Jamur ini justru perlu menjaga ekosistem tetap seimbang untuk menjaga populasi inangnya.

Itulah mengapa hanya beberapa semut dalam satu koloni yang terinfeksi pada waktu tertentu.

200 spesies jamur cordyceps dapat menginfeksi serangga

Dikutip dari National Geographic (18/4/2019), para peneliti di Thailand dan Amerika Serikat mempelajari berbagai spesies Ophiocordyceps tersebut.

Hasilnya, para peneliti mengidentifikasi lebih dari 200 spesies Ophiocordyceps yang dapat menginfeksi 10 ordo serangga dan laba-laba.

Meski demikian, tidak semua spesies jamur Ophiocordyceps dapat mengubah serangga menjadi "zombi" atau memanipulasi perilakunya.

Salah satu spesies jamur ini justru sangat berharga dalam pengobatan China setelah menginfeksi ulat. jamur tersebut adalah Ophiocordyceps sinensis yang menginfeksi ular ngengat hantu.

Jamur tersebut kemudian menyembur dari kepala ulat seperti tanduk unicorn.

Kombinasi antara ulat dan jamur inilah yang kemudian dijadikan bahan pengobatan China sebagai pengobatan kanker, afrodisiak, atau penguat kekebalan tubuh.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bukan Menyerang Manusia, Jamur Cordyceps Ubah Semut Jadi Zombi"

Baca Juga: Aneka Tips Harian, Gak Perlu Pakai Bahan Kimia, Begini Cara Ampuh Mengusir Semut dari Rumah

(*)

Editor : Helna Estalansa

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya