GridHype.ID -Mungkin sebagian besar dari kamu sering mendengar istilah toxic relationshipya.
Lantas, apa sih yang dimaksudtoxic relationship? Danbagaimana tanda darihaltersebut?
Untuk mengetahui lebih jelasnya, mari kita simak artikel yang membahas soaltoxic relationshipberikut ini.
Sebuah hubungan relasi yang terjalin sangat personal atau disebut juga dengan pacaran, pastinya tidak akan selalu berjalan indah seperti yang diharapkan.
Dalam suatu hubungan kadang kala kita pasti pernah mengalami pasang surut dan pertengkaran.
Sebenarnya, hal ini sangat wajar, apabila pertengkaran tersebut nantinya akan menemukan jalan keluar dan mampu diselesaikan dengan cara yang baik.
Namun hal itu menjadi tidak wajar, ketika salah satu pihak merasakan perasaan tidak nyaman bahkan sampai mengalami kekerasan di dalamnya.
Jika pertengkaran tersebut menimbulkan hal-hal yang merugikan bagi salah satu pihak, maka besar kemungkinan pasangan tersebut sedang berada dalam sebuah hubungan beracun atau yang sering disebut dengan toxic relationship.
Apa Itu Toxic Relationship?
Dilansir dari alodokter.com, toxic relationship adalah sebuah istilah untuk menggambarkan suatu hubungan tidak sehat antar manusia yang dapat berdampak buruk bagi keadaan fisik maupun mental seseorang.
Hubungan ini terjadi dikarenakan adanya suatu dominasi dari salah satu pihak, sehingga pihak lain merasa tertekan dan merasa tidak nyaman.
Baca Juga: Padahal Ada di Sekitar Kita, Ini Dia 5 Tipe Toxic People yang Wajib Kamu Hindari
Nah, dari pengertian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa hubungan beracun atau toxic relationship tidak hanya terjadi pada pasangan saja, tetapi juga bisa terjadi pada hubungan pertemanan atau bahkan keluarga.
Istilah toxic relationship itu sendiri pertama kali diciptakan oleh seorang ahli komunikasi dan psikologi bernama Dr. Lilian Glass dalam bukunya yang berjudul Toxic People: 10 Ways of Dealing with People Who Make Your Life Miserable.
Kondisi ini tidak boleh dianggap sepele, loh!
Jika dibiarkan terus-menerus maka hal ini akan berdampak buruk, tidak hanya pada kesehatan mentalmu saja, namun juga untuk kesehatan fisik kamu di masa yang akan datang.
Oleh karena itu, kita perlu mengetahui dan mengenali tanda-tanda apa saja yang bisa kita temukan jika kita berada dalam hubungan beracun tersebut.
Hal ini penting dilakukan agar kita dapat segera mengambil keputusan yang tepat jika hal itu terjadi pada hubungan kita.
Dilansir dari alodokter.com, ada enam tanda toxic relationship yang bisa kita temukan jika kita berada di dalamnya, antara lain:
6 Tanda Toxic Relationship
1. Selalu Dikontrol oleh Pasangan
Tanda yang paling terlihat jelas dari toxic relationship adalah ketika salah satu pihak selalu mengontrol pihak lainnya.
Apa pun yang kamu lakukan semuanya harus berdasarkan perintah atau persetujuan dari dia atau pihak lainnya, meskipun mungkin saat itu keinginanmu tidak sejalan dengan apa yang ia minta.
Dia juga mungkin akan mengutarakan kalimat-kalimat yang membuat kamu mau tidak mau harus menuruti kemauannya, misalnya “Aku bersikap seperti ini karena aku sayang sama kamu.”
Jika kamu tidak menurutinya, kemungkinan besar ia akan menuding kamu tidak menyayanginya.
Hal inilah yang kemudian membuatmu mau tidak mau untuk mengikuti segala keinginannya.
2. Sulit untuk Menjadi Diri Sendiri
Karena kamu terlalu sering dikontrol dan dikendalikan oleh pihak lain, kamu jadi tidak bisa bertindak seperti apa yang kamu inginkan.
Segala tindakan dan sikap yang kamu lakukan, kebanyakan merupakan akibat dari perintah atau permintaan yang ia inginkan.
Bahkan, untuk sekadar berpendapat saja kamu bisa sampai berpikir berkali-kali karena takut apa yang kamu ucapkan tersebut nantinya malah akan menjadi kesalahan di mata dia.
3. Tidak Mendapat Dukungan
Dasar hubungan yang sehat adalah keinginan bersama untuk melihat pasangannya berhasil di semua bidang kehidupan.
Jika pasangan kamu justru melihat setiap pencapaian sebagai kompetisi, artinya keadaannya sudah berubah menjadi toxic.
Ketika semuanya menjadi kompetisi, kamu pasti merasa tidak didukung oleh pasangan ketika ingin mencapai hal tertentu.
Hubungan yang sehat adalah hubungan yang selalu memberi dukungan satu sama lain dan ingin melihat pasangannya berhasil dalam segala hal.
Namun pada toxic relationship, setiap pencapaian yang diperoleh tersebut malah akan dianggap menjadi sebuah kompetisi oleh pihak lainnya.
Alih-alih merasa bangga dan mendapat dukungan serta apresiasi, kamu malah mendapatkan perkataan kasar dan kritik yang tidak perlu, serta tidak bermanfaat darinya yang malah akan menghambat kesuksesanmu.
4. Selalu Dicurigai dan Dikekang
Rasa cemburu dalam hubungan antar pasangan sebenarnya merupakan reaksi yang normal sebagai salah satu bentuk kepedulian.
Namun, hubungan akan menjadi toxic ketika rasa cemburu tersebut berubah menjadi berlebihan dan terus menerus terjadi tanpa alasan yang jelas, bahkan sampai mengganggu kehidupan serta hubunganmu dengan teman atau kerabat dekat lainnya.
5. Sering Dibohongi
Kejujuran merupakan salah satu pondasi untuk membentuk hubungan yang sehat.
Namun, jika pasangan kamu sering berbohong dan menutupi banyak hal untuk menghindari pasangan, itu tandanya saat ini kamu sedang berada dalam toxic relationship.
Sikap ini biasanya dipicu oleh perilaku pasangan yang suka mengontrol sehingga kamu tidak punya ruang tersendiri.
6. Menerima Kekerasan Fisik
Selain kekerasan verbal, suatu hubungan dikatakan toxic jika sudah ada kekerasan fisik di dalamnya.
Pasangan yang tidak sehat secara emosional sering kali akan “main tangan” jika terjadi perselisihan dalam hubungan.
Akibatnya, hal itu tidak hanya akan merusak kesehatan fisiknya, namun juga kesehatan mentalnya.
Tapi apa pun itu konfliknya, mau besar ataupun kecil, kekerasan fisik tidak bisa dibenarkan!
Nah, itulah tanda-tanda toxic relationship yang bisa kamu temukan jika kamu sedang berada dalam hubungan beracun tersebut.
Jika salah satu tanda tersebut benar-benar terjadi pada hubunganmu, segera ambil keputusan yang tepat agar tidak memberikan dampak yang buruk untuk dirimu dan pasangan.
Artikel ini telah tayang di Gramedia Blog dengan judul "Apa Itu Toxic Relationship? Ini Tanda-tandanya yang Perlu Diwaspadai!"
(*)