GridHype.ID -Berapa kali kamu sikat gigi dalam sehari?
Mungkin banyak yang menjawab dua sampai tiga kali sikat gigi dalam sehari ya.
Karena dipakai setiap hari, tahukah kamu kapan seharusnya kita mengganti sikat gigi?
Seperti diketahui, mengganti sikat gigi secara rutin sangat penting untuk dilakukan.
Mengganti sikat gigi adalah bagian penting dalam menjaga kesehatan mulut dan gigi.
Sebab, sikat gigi dibuat tidak untuk digunakan selamanya.
Namun, tentu bagi kita sulit untuk mengetahui kapan sikat gigi mencapai batas pemakaian dan kapan waktunya mengganti sikat gigi.
Dilansir dari Healthline, Selasa (24/1/2023), sikat gigi adalah garis pertahanan pertama melawan bakteri penyebab penyakit gusi, kerusakan gigi dan bau mulut.
Oleh karenanya, sangat penting memerhatikan kebersihan sikat gigi yang kita gunakan.
Bulu sikat gigi yang lurus dan pegangan yang bersih, serta mudah digenggam adalah syarat terbaik untuk menavigasi ruang-ruang sempit di dalam rongga mulut.
Selain itu, bulu sikat gigi yang lembut akan secara efektif menghilangkan sisa makanan dan bakteri yang dapat berkumpul di sekitar dasar gigi.
Sesuai standar anjuran kesehatan gigi, menyikat gigi sebaiknya dilakukan selama 2 menit, dua kali sehari.
Jika sudah dilakukan sesuai anjuran, maka penting untuk kita melindungi gigi dari masalah gigi berlubang.
Sikat gigi manual
Anjuran ahli juga menjelaskan bahwa menyikat gigi di antara waktu makan dan setelah ngemil makanan manis, adalah langkah tambahan yang dapat dilakukan untuk mencegah kerusakan gigi.
Dengan menyikat gigi dua kali atau lebih setiap hari, maka masih dianggap sebagai pemakaian standar untuk sikat gigi manual.
Pada tingkat penggunakan ini, bulu sikat gigi manual akan mulai rontok dan menjadi kusut atau terpilin dalam waktu sekitar 3 bulan.
Hal ini sesuai dengan pedoman produsen dan rekomendasi dokter gigi, bahwa setidaknya kamu harus mengganti sikat gigi setiap 12 hingga 16 minggu atau 3-4 bulan.
Menurut Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC), disarankan untuk mengganti sikat gigi setiap 3 bulan sampai 4 bulan, atau kapan pu jika sikat gigi sudah tampak usang.
Penting dicatat, jika bulu sikat gigi sudah tak lagi nyaman dipakai atau sudah tidak layak pakai, maka disarankan segera dibuang.
Sebab, bulu sikat gigi yang tidak lagi layak, tidak akan maksimal dalam membersihkan sisa makanan dan plak pada gigi, artinya sikat gigi sudah mulai kehilangan efisiensinya.
Sikat gigi elektrik
Lantas, bagaimana dengan sikat gigi elektrik, kapan saatnya perlu menggantinya?
Kepala sikat gigi elektrik berfungsi untuk membersihkan area permukaan gigi dengan memutar atau bergetar dengan cepat.
Biasanya, kepala sikat gigi ini masih memiliki bulu nilon yang dapat dipakai setelah pemakaian rutin.
Bulu-bulu sikat gigi elektrik ini juga relatif lebih pendek, yang artinya bulu-bulu sikat tersebut akan lebih cepat rusak.
Kepala sikat gigi elektrik sebaiknya diganti setiap 12 minggu, atau bahkan lebih awal.
Oleh karenanya, penting untuk mengetahui tanda-tanda keausan pada bulu sikat gigi elektrik.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kapan Kita Seharusnya Mengganti Sikat Gigi?"
(*)