5 Mitos Imlek yang Dianggap Jadi Penentu Nasib, Salah Satunya Soal Hidangan

Minggu, 22 Januari 2023 | 18:00
Yuwei Shaw/Unsplash

Perayaan Imlek

Gridhype.id-Perayaan Imlek menyimpan beragam makna mendalam bagi yang menganutnya.

Bahkan, perayaan Imlek kerap diramaikan dengan sejumlah hal meriah yang menyenangkan.

Meski demikian, ternyata Imlek juga dimaknai banyak orang dengan beragam cara.

Selain identik dengan perayaan seperti dekorasi serba merah, pemberian angpau, makan bersama, hingga barongsai, momen Imlek juga menyimpan mitos yang diyakini secara turun-temurun, terutama oleh masyarakat Tionghoa.

Menurut mitos tersebut, ada beberapa hal yang mesti dilakukan dan tidak dilakukandi momen Imlek, sebab hal tersebutkonon diyakini mampu menentukan nasib seseorang di tahun Cina yang baru.

Untuk tahu lebih jauh soal apa sajamitos Imlekyang diyakini banyak orang, simak penjelasan berikut ini.

Mitos Imlek

1. Tak Boleh Marah di Hari Pertama Tahun Baru

Mengawali tahun yang baru, masyarakat Tionghoa percaya bahwakemarahan, kata-kata kasar, ataukalimat yang berhubungan dengan kematian dapat mendatangkan kesialan di sepanjang tahun yang baru.

Bahkan, orang yang marah danmengeluarkan kata-kata negatif di hari pertama tahun baru konon bakal mendapat cacian dan hujatan di sepanjang tahun.

2. Tak Boleh Ada Cerita Hantu Selama Tahun Baru

Dalam duniaCina, kisah seram atau horor diidentikkan dengan kematian.

Baca Juga: 5 Pantangan Saat Imlek, Hindari Jika Tak Ingin Tanggung Kesialan Hidup

Bila seseorang nekat membahas hal-hal yang berkaitan dengan hal tersebut,mereka diyakini akan benar-benar dihantui roh jahat atau mengalami kemiskinan di tahun yang baru.

3.Hidangan MakananHarus Bervariasi

MasyarakatTionghoa meyakini bahwa dalam perayaanImlek, setidaknya ada 9 varian makanan yang dihidangkan di atas meja.

Bagi masyarakat Tionghoa, variasi hidanganberjumlah genaphanya diperuntukkan bagi tawanan penjara yang hendak dihukum mati.

4. Harus Ada Mi di Atas Meja Hidangan

Mimenjadi hidangan wajib di momen perayaan Imlek lantaran dianggap mewakili kebahagiaan dan keberkahan rezeki.

Bahkan, saking kuatnya keyakinan tersebut, masyarakat Tionghoa menganjurkan agar semua anggota keluarga berdiri mengelilingi mi sebelum menyantapnya, lalu menarik mi tersebut dengan sumpit beramai-ramai.

5. Dilarang Mencuci Rambut atau Keramas

Bagi masyarakat Tionghoa, keramas atau mencuci rambut dianggap sebagai niat untuk membasuh habis keberuntungan yang akan datang di tahun yang baru.

Atas alasan itu, mereka pun melarang anggota keluarga mereka untuk melakukan hal tersebut.

Demikianpaparan mengenai beberapa mitos imlek sebagaimana di atas. Semoga bermanfaat.

Artikel ini telah tayang diSonora.iddengan judul5 Mitos Imlek yang Sering Diyakini Jadi Penentu Nasib: Apa Saja?

Baca Juga: Sejarah Lampion Imlek yang Jadi Icon Tahun Baru China, Simpan Makna Mendalam Bagi Penganutnya

(*)

Tag

Editor : Puspita Rahayu

Sumber Sonora.ID