GridHype.ID -Siapa sih yang gak pernah kentut?
Tentu semua orang sering kentut ya.
Bahkan bayi sekalipun pasti sudah bisa kentut.
Kentut sendiri, ada yang tidak bersuara dan tidak berbau, tetapi kadang kentut juga bisa jika bersuara keras dan berbau busuk.
Kentut yang bau sebenarnya adalah hal yang normal.
Namun, dalam beberapa kasus, kentut bau bisa menjadi indikator adanya infeksi, masalah pencernaan, atau masalah lainnya.
Penyebab kentut bau
Melansir Healthline, berikut adalah beberapa penyebab kentut berbau busuk?
1. Makanan berserat tinggi
Banyak makanan yang berserat tinggi dapat menyebabkan kita lebih sering kentut.
Makanan ini membutuhkan waktu lebih lama untuk terurai dalam sistem pencernaan sehingga mereka berfermentasi seiring waktu.
Baca Juga: Bikin Ayu Ting Ting Syok, Luna Maya Bongkar Hal Tak Terduga Ini saat di Jalan Tol: Gue Lagi Diare...
Makanan berserat tinggi juga terkadang berbau sehingga kentut juga bisa berbau.
Ini terutama berlaku untuk sayuran yang berbau tajam, seperti:
- Brokoli
- Bok choy
- Asparagus
- Kubis
Jika kita memiliki kepekaan atau reaksi terhadap makanan tertentu, kentut kira mungkin berbau busuk.
Misalnya, orang dengan intoleransi laktosa tidak dapat memecah gula laktosa sehingga zat tersebut difermentasi oleh bakteri di usus.
Gangguan terkait gluten, termasuk penyakit celiac, juga bisa menyebabkan bau kentut.
Kondisi ini menyebabkan peradangan dan cedera di usus, yang mengakibatkan malabsorpsi dan perut kembung.
3. Obat-obatan
Meski jarang, obat-obatan tertentu bisa menyebabkan kentut bau.
Antibiotik membunuh patogen berbahaya di dalam tubuh, tetapi juga dapat menghancurkan beberapa bakteri "baik" di perut yang membantu pencernaan.
Tanpa bakteri baik ini, kentut kita mungkin berbau.
Selain itu, kira juga bisa mengalami kembung dan sembelit.
4. Sembelit
Sembelit menunjukkan bahwa ada penumpukan feses atau kotoran di usus besar.
Jika kita tidak buang air besar secara teratur, kondisi ini dapat menyebabkan bakteri dan bau tidak sedap berkembang.
Hasil akhirnya adalah kentut yang berbau busuk dan terkadang menyakitkan.
5. Penumpukan bakteri dan infeksi saluran pencernaan
Saat tubuh kita mencerna makanan, ia mengekstraksi nutrisi dan mengirimkannya ke aliran darah. Kemudian, produk limbah dikirim ke usus besar.
Proses pencernaan yang terganggu dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri yang berlebihan.
Beberapa bakteri dapat menyebabkan infeksi pada usus dan saluran pencernaan.
Kondisi yang kemudian menyebabkan volume gas yang lebih banyak dari biasanya dan bau yang menyengat.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kenapa Kentut Bau?"
(*)