Gridhype.id-Campak merupakan salah satu jenis penyakit yang mambahayakan.
Tidak heran jika penyembuhan penyakit campak sangat diupayakan untuk mempertahankan kondisi tubuh penderita.
Bukan penyakit baru, campak ternyata sudah ada sejak lama.
Campak adalah salah satu penyakit paling menular yang ternyata telah ada sejak berabad-abad lamanya.
Penyakitcampakini memiliki catatansejarahyang panjang. Banyak manuskrip medis kuno yang telah mendeskripsikan dan menggambarkan betapa menularnya penyakit ini.
Dilansir dari situs resmi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO),penyakit capmpakadalah penyakit kuno yang dideskripsikan pada awal abad ke-9 oleh dokter dan cendekiawan Persia, Abu Bakr Muhammad Zakariyya Razi, atau nama Eropa-nya dikenal sebagai Rhazes.
Menurut Rhazes dalam bukunya berjudulThe Book of Smallpox and Measles,penyakit menularini lebih ditakuti daripada cacar, dikutip dariNews Medical, Jumat (20/1/2022).
Campak menjadi penyakit yang meluas ketika eksplorasi global meningkat pada abak ke-16.
Sejarah campak yang mengungkapkan penyebab penyakit tersebut, ditemukan oleh seorang dokter Skotlandia, Francis Home, pada tahun 1757.
Ia menemukan bahwa penyakit campak disebabkan oleh patogen.
Ia mengungkapkan bahwa patogen tersebut menularkan penyakit ini ke orang yang sehat melalui darah pasien yang terinfeksi dan menunjukkan bahwa penyakit itu disebabkan oleh agen infeksius.
Sejarah penyakit campak di sejumlah wilayah di dunia yang sebelumnya tidak pernah terpapar virus campak sangatlah rentan.
Sebab, wabah campak di masa sebelum adanya vaksin, dapat berdampak buruk di komunitas-komunitas terpencil.
Baca Juga: Tumpas Kolesterol dan Asam Urat Sekaligus, Jus Buah Ini Bisa Jadi Alternatif Pengganti Obat
penyakit campak
Di antaranya seperti Kepulauan Faroe dengan wabah campak yang terjadi pada tahun 1846, Hawaii pada tahun 1848, Fiji pada tahun 1875 dan Rotuna pada tahun 1911.
Sebelum ditemukan vaksin campak, penyakit ini telah lama mewabah di seluruh dunia. Bahkan, hingga saat ini masih menjadi penyakit epidemi di banyak negara di dunia.
Di negara-negara maju dengan kemajuan teknologi dan layanan kesehatan masyarakat, angka kasus kematian akibat campak telah turun pada abad ke-20.
Penyakit campakadalah penyakit kuno yang sangat menular.Sejara campak, dari sebelum virus campak dan vaksin campak ditemukan, telah menjadi penyakit yang paling ditakuti di seluruh dunia.
Hingga saat ini, sejarah panjang penyakit campak masih menghantui penduduk dunia.
Menurut WHO, secara global, angka kematian akibat campak masih cukup tinggi, dengan sekitar 30 juta kasus dan lebih dari 2 juta kematian yang terjadi setiap tahun.
Artikel ini telah tayang dikompas.comdengan judulSejarah Campak, Penyakit Kuno dan Paling Menular di Dunia
(*)