Banyak yang Belum Tahu Meski Pernah Mengalaminya, Ternyata Ini yang Dimaksud Jet Lag

Selasa, 17 Januari 2023 | 14:00
pixabay.com/Free-Photos

Jet lag

GridHype.ID -Istilah 'jet lag' tentu sudah tidak asing lagi di telinga kita semua ya.

Apalagi bagi yang sering naik pesawat.

Biasanya banyak orang yang akan mengalami jet lag.

Yap, seseorang sering mengalami jet lag setelah pulang dari perjalanan ke luar negeri dan melintasi zona waktu berbeda.

Lantas, apa itu jet lag dan bagaimana ini bisa dialami seseorang seusai menempuh perjalanan jauh?

Dikutip dari Medical News Today, Senin (16/1/2023), jet lag adalah gangguan tidur ritme sirkadian.

Gangguan tidur ini melibatkan terganggunya jam tubuh dan tidur sesesorang.

Jet lag dapat menyebabkan kelelahan dan masalah tidur setelah seseorang melakukan perjalanan cepat melintasi zona waktu.

Kendati demikian, gejala jet lag juga bisa dialami pada mereka yang mengalami gangguan tidur atau kerja shift yang mengganggu jam tidurnya.

Pengertian jet lag

Gangguan tidur akibat jet lag ini bisa memengaruhi tidur, pola makan, kinerja, konsentrasi dan motivasi.

Baca Juga: Puing Malaysia Airlines Ditemukan Usai 8 Tahun Dinyatakan Hilang, Perkuat Teori Pilot Sengaja Jatuhkan Pesawat

Selain itu, efek jet lag juga bisa memengaruhi pencernaan dan menyebabkan seseorang merasa tidak enak badan secara umum.

Definisi jet lag menurut American Academy of Sleep Medicine, yakni sindrom yang melibatkan rasa kantuk yang berlebihan di siang hari atau ketidakmampuan untuk tidur setelah melakukan perjalanan melalui dua zona waktu atau lebih.

Gejala jet lag yang bisa dialami seseorang seperti merasa mengantuk, lelah, mudah tersinggung, lesu dan sedikit bingung.

Penyebab jet lag utamanya karena seseorang melakukan perjalanan melalui zona waktu yang berbeda.

Dalam hal ini, tubuh bisa menyesuaikan secara alami 1 hingga 1,5 perubahan di zona waktu per hari.

Akan tetapi, gejala jet lag bisa muncul jika seseorang melewati dua atau lebih zona waktu dalam sehari.

Semakin banyak zona waktu yang dilintasi dalam waktu singkat, maka semakin tinggi kemungkinan ia merasakan gejala jet lag yang parah.

Efek jet lag yang parah ini cenderung lebih besar saat mereka melakukan perjalanan ke arah timur daripada ke arah barat.

Sedangkan gejala yang paling parah biasanya akan dirasakan pada hari setelah tiba di tempat tujuan.

Pada beberapa studi menunjukkan, gejala jet lag dapat menjadi lebih menantang seiring bertambahnya usia. Hal ini bisa terjadi karena ritme sirkadian berubah seiring bertambahnya usia.

Namun, apakah jet lag bisa dialami semua orang?

Ternyata tidak semua orang akan mengalami jet lag.

Hal ini pernah dijelaskan dalam suatu studi yang menunjukkan sekitar 1 dari 3 orang mungkin tidak mengalami jet lag.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apa Itu Jet Lag yang Sering Dialami Setelah Bepergian ke Luar Negeri?"

Baca Juga: Boyong Baby Moana ke Singapura, Ria Ricis Bagikan Tips agar Putri Kecilnya Tak Rewel di Pesawat, Ibu-ibu Bisa Tiru

(*)

Tag

Editor : Helna Estalansa

Sumber Kompas.com