GridHype.ID -Semua orang pasti mendambakan punya berat badan yang ideal ya.
Tak sedikit pula yang saat ini mencobadietagar mendapatkan berat badan yang ideal.
Di samping itu, mengonsumsi makanan atau minuman tertentu juga dipercaya bisa menurunkan berat badan.
Salah satu minuman yang dipercaya baik untuk diet adalah kopi.
Jadi, kopi tidak hanya membantu kita lebih "melek", tetapi juga dapat mengontrol berat badan.
Dilansir dari Healthline, berikut adalah bukti ilmiah bahwa kopi bisa membantu menurunkan berat badan.
Kopi dan penurunan berat badan
Kopi hitam, tanpa bahan tambahan apa pun, sangat rendah kalori dan dapat membantu kita memiliki berat badan yang sehat.
1. Kopi hitam rendah kalori
Jika ingin menurunkan berat badan, kita harus membuat defisit kalori.
Untuk itu, kita bisa mencapainya dengan meningkatkan aktivitas fisik atau mengonsumsi lebih sedikit kalori.
Baca Juga: Digadang Ampuh Atasi Mengantuk, Amankah Kopi Dikonsumsi Anak-Anak?
Cara mudah untuk mengurangi asupan kalori adalah dengan memilih minuman rendah kalori.
Misalnya, mengganti hanya satu cangkir (240 ml) minuman manis berkalori tinggi dengan jumlah air yang sama dapat membantu menurunkan berat badan lebih dari 1,9 kg selama 6 bulan.
Sementara itu, satu cangkir kopi hitam (240 ml) hanya memiliki 2 kalori.
Namun, kopi hanya mengandung jumlah kalori yang sangat kecil jika mita meminumnya tanpa menambahkan gula, susu, atau bahan lainnya.
2. Kafein dapat meningkatkan metabolisme
Kafein adalah stimulan alami yang terkandung dalam kopi, teh, dan soda.
Biasanya, kopi mengandung jumlah kafein tertinggi dibandingkan ketiga minuman tersebut.
Satu cangkir kopi (240 ml) menawarkan sekitar 95 mg kafein.
Meski demikian, kandungan kafein dalam kopi juga bervariasi, bergantung pada jenis biji, gaya pemanggangan, dan penyajian.
Kafein dapat meningkatkan metabolisme tubuh.
Inilah salah satu alasan mengapa kafein termasuk dalam banyak suplemen penurun berat badan.
Namun, mungkin diperlukan dosis besar kafein untuk mempengaruhi metabolisme secara signifikan.
Misalnya, satu penelitian menemukan bahwa dosis kafein 10 mg per kg dapat meningkatkan metabolisme hingga 13 persen.
Ini sama dengan 680 mg kafein atau 7 cangkir kopi untuk seseorang dengan berat 68 kg.
Dalam sebuah penelitian, peningkatan asupan kafein dikaitkan dengan penurunan berat badan yang lebih sedikit selama 12 tahun.
Peserta yang mengonsumsi kafein paling banyak hanya sekitar 0,4–0,5 kg lebih ringan daripada peserta dengan asupan kafein yang lebih rendah.
Sebuah studi berbeda mengamati orang-orang yang berhasil menurunkan berat badan.
Mereka yang mengonsumsi kopi dan kafein paling banyak lebih berhasil mempertahankan penurunan berat badan mereka dari waktu ke waktu.
3. Kafein dapat mengurangi nafsu makan
Kafein juga dapat membantu mengurangi nafsu makan.
Perlu diketahui bahwa nafsu makan dikendalikan oleh berbagai faktor, termasuk komposisi nutrisi dari makanan, hormon, dan tingkat aktivitas.
Sementara itu, minum kopi berkafein dapat menurunkan kadar hormon lapar ghrelin.
Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa minum kopi berkafein dapat mengurangi jumlah kalori yang kita konsumsi sepanjang hari, dibandingkan dengan tidak meminumnya.
Namun, penelitian seputar kafein sebagai penekan nafsu makan masih bertentangan dan beberapa penelitian melaporkan bahwa kafein memiliki sedikit pengaruh atau bahkan tidak berpengaruh pada perasaan kenyang.
Dengan demikian, masih diperlukan lebih banyak studi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apakah Minum Kopi Hitam Bisa Menurunkan Berat Badan?"
(*)