Mengenal Fitur Proxy WhatsApp dan Cara Kerjanya yang Luar Biasa, Bisa Berkirim Pesan Meski Internet Terblokir

Minggu, 15 Januari 2023 | 16:00
https://pixabay.com/id/photos/whatsapp-seluler-komunikasi-1789194/

Mengenal Proxy WhatsApp, bisa mengirim pesan tanpa jaringan internet.

Gridhype.id-Aplikasi perpesanan WhatsApp selalu memberikan fitur baru yang sangat menarik bagi penggunanya.

Tidak heran jika hingga saat ini WhatsApp masih menjadi aplikasi andalan banyak orang untuk melakukan interaksi secaraonline.

Bukan hanya berkirim pesan, WhatsApp membuat interaksi jarak jauh menjadi semakin nyata karena berbagai fitur yang ditawarkannya.

Beberapa waktu lalu, WhatsApp(WA) merilis fitur baru yakniproxy.

Fitur ini agak berbeda dengan fitur baru WhatsApp pada umumnya, lantaran hanya akan berfungsi dalam kondisi tertentu.

Misalnya, ketika akses internet diblokir atau layanan WhatsApp dibatasi karena situasi tertentu.

Jadi, fungsiproxy WhatsAppadalah memungkinkan pengguna untuk tetap bisa mengakses WA meskipun internet atau layanan diblokir pemerintah.

"Memilih proxy memungkinkan Anda terhubung ke WhatsApp melalui server yang disiapkan oleh sukarelawan dan organisasi di seluruh dunia, didedikasikan untuk membantu orang berkomunikasi dengan leluasa," tulis WhatsApp dalam blog resminya.

Sebelumnya, WhatsApp tidak merancang aplikasinya untuk bisa digunakan lewat proxy atau VPN. Hal itu sempat ditulis dalam laman dukungan WhatsApp.

Setelah fitur proxy WhatsApp dirilis, ketentuan itu kemudian dihapus. Lantas, bagaimana cara kerjanya?

Cara Kerja Proxy WhatsApp

Selama ini, proxy kerap digunakan untuk menerobos situs web yang diblokir.

Baca Juga: Asyik! Bisa Kirim WA Meski Internet Diblokir, Begini Cara Setting Proxy WhatsApp di Android dan iOS

Sumber: Dok. Shutterstock

Ilustrasi WhatsApp. Cara setting Proxy WhatsApp, fitur baru untuk tetap terhubung meskipun tak ada koneksi internet

Secara umum, proxy adalah penengah antara perangkat dan internet yang biasanya terletak di antara komputer lokal dan jaringan internet yang digunakan pengguna.

Ketika menggunakan proxy, misalnya ketika Anda "googling", perintah itu akan dikirim ke proxy server terlebih dahulu.

Poxy server kemudian akan meneruskan perintah atau permintaan dari pengguna ke internet menggunakan alamat IP(IP address)dari proxy server, bukan IP pengguna.

Kemudian, perintah tadi akan dikirimkan lagi dari proxy server ke pengguna.

Nah, cara kerja itu juga berlaku untuk proxy WhatsApp. Jadi, ketika layanan WhatsApp atau internet di suatu wilayah diblokir, pengguna masih bisa menggunakan WA lewat proxy server.

Hal ini akan memungkinkan komunikasi WhatsApp tetap bisa dilakukan melaluiserver proxytersebut, sebagaimana dihimpun dariSam Mobile.

Namun, WhatsApp tidak menyediakan server proxy.

Pengguna yang berada di lokasi terisolir, harus memutar otak untuk mendapat koneksi sementara waktu untuk mencari proxy server yang bisa digunakan di wilayah mereka.

Alternatifnya, mereka harus mencari cara menjangkau kerabat yang masih tersambung dengan internet untuk mendapatkan alamat proxy.

Ada banyak alamatproxyserver gratis yang disediakan oleh sukarelawan maupun organisasi tertentu.

Namun, apabila menggunakan proxy server dari pihak ketiga, konsekuensinya adalah alamat IP akan diketahui oleh penyedia server.

Kendati demikian, WhatsAppsesumbar bahwa meskipun menggunakan proxy, pengiriman pesan tetap akan aman dan terproteksi enkripsi dari ujung ke ujung/end-to-end encryption.

Baca Juga: Inilah Sederet Ponsel Android dan iPhone yang Tidak Lagi Bisa Pakai WhatsApp di 2023

"Pesan pribadi Anda tetap akan dilindungi oleh enkripsiend-to-end—sehingga memastikan pesan Anda tetap hanya berada di antara Anda dan orang yang Anda ajak berkomunikasi, serta tidak dapat dilihat oleh orang lain, bahkan server proksi, WhatsApp, atau Meta sekalipun" tulis WhatsApp dalam blog resminya.

Cara Setting Proxy Server WhatsApp

Secara umum, penggunaan fiturproxyWhatsAppbisa jadi susah-susah gampang. Sebab, pengguna harus mendapatkan alamat proxy atau menyiapkannya terlebih dahulu.

Hal ini hanya bisa dilakukan oleh pengguna yang masih memiliki akses internet. Mereka bisa menyiapkan proxy menggunakan server dengan port 80 (trafik web standar/HTTP), 443 (trafik web standar terenkripsi/HTTPS), atau 5222 (trafik protokol Jabber/default WhatsApp) yang tersedia dan nama domain (atau subdomain) yang mengarah ke alamat IP server.

Nah, apabila sudah memiliki alamat proxy server yang dibutuhkan, pengguna bisa mengaktifkan fitur proxy di WhatsApp dengan cara berikut.

Apabila sudah terhubung, tetapi pesan gagal terkirim atau diterima, ada kemungkinan proxy server sudah diblokir. Sehingga, Anda harus mendapatkan alamat lain dan mengganti alamat proxy yang sudah dihubungkan tadi.

Perlu diingat bahwa fitur ini hanya akan berfungsi apabila suatu wilayah mengalami pembatasan layanan atau internet diblokir.

Baca Juga: Begini Cara Backup Data WhatsApp ke Ponsel Baru, Riwayat Chat Doi Dijamin Tersimpan Rapi!

Dirilis Setelah Pembatasan Akses di Iran

Fitur proxy WhatsApp ini dirilis setelah pemerintah Iran membatasi akses ke platform pesan instan tersebut beberapa bulan lalu.

Saat itu WhatsApp menerima sejumlah laporan yang mengatakan bahwa pengguna di Iran dibatasi akses ke aplikasi.

Pihak WhatsApp lantas menanggapi laporan itu dan melakukan berbagai upaya agar pengguna bisa tetap mengakses WhatsApp.

WhatsApp berharap pemblokiran aplikasi tidak lagi terjadi pada tahun ini, terlebih jika praktik tersebut mengganggu hak asasi manusia.

"Batasan seperti yang kita lihat di Iran selama berbulan-bulan mengingkari hak asasi manusia dan membuat orang tidak dapat menerima bantuan darurat.

Meskipun batasan itu dilanjut, kami berharap solusi ini membantu orang-orang di manapun mereka membutuhkan komunikasi yang aman dan andal," kata WhatsApp.

WhatsApp sendiri diblokir di sejumlah negara seperti China, Korea Utara, Vietnam, Iran, dan sejumlah negara lain.

Artikel ini telah tayang dikompas.comdengan judulApa Fungsi Fitur Proxy WhatsApp dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Baca Juga: WhatsApp Sajikan Fitur Polling, Sudah Bisa Dicoba Pengguna di Indonesia

(*)

Tag

Editor : Puspita Rahayu

Sumber Kompas.com