Gridhype.id-Doa harian membawa manfaat tidak terduga bagi siapa saja yang mengamalkannya.
Dengan mengamalkan doa harian, kita sebagai seorang hamba telah melibatkan Allah SWT dalam segala perkara kehidupan.
Ada doa harian yang dapat diamalkan setiap hari, doa ini juga rutin dilakukan oleh Rasulullah SAW.
Memperbanyak istighfar pada Allah adalah salah satu amalan untuk menghapuskan dosa-dosa Kita, keutamaannya juga dahsyat.
Istigfar juga disebut sebagai rajanya Doa, sebab tidak dikabukan doa seseorang tanpa ada ampunan dari Allah.
Istigfar sendiri merupakan satu dari sunah atau tatacara dalam berdoa.
Selain kalimat tasbih, Imam Nawawi juga menyebutkan bahwa zikir yang utama dibaca di waktu pagi adalah sayyidul istighfar.
Yaitu raja dari semua macam doa dalam meminta ampun.
Adapun redaksi bacaan sayyidul istighfar adalah sebagai berikut:
اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ. أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ. أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ. وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ. فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ
Allâhumma anta rabbî, lâ ilâha illâ anta khalaqtanî. Wa anâ ‘abduka, wa anâ ‘alâ ‘ahdika wa wa‘dika mastatha‘tu. A‘ûdzu bika min syarri mâ shana‘tu. Abû’u laka bini‘matika ‘alayya. Wa abû’u bidzanbî. Faghfirlî. Fa innahû lâ yaghfirudz dzunûba illâ anta.
“Hai Tuhanku, Engkau Tuhanku. Tiada tuhan yang disembah selain Engkau. Engkau yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku berada dalam perintah iman sesuai perjanjian-Mu sebatas kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang kuperbuat. Kepada-Mu, aku mengakui segala nikmat-Mu padaku. Aku mengakui dosaku. Maka itu ampunilah dosaku. Sungguh tiada yang mengampuni dosa selain Engkau.
Baca Juga: Doa Harian, Jangan Sampai Lupa Baca, Ini Dia Doa Sebelum Belajar dan Doa Sesudah Belajar
Dalam riwayat Bukhari disebutkan bahwa barangsiapa membaca sayyidul istighfar sebelum waktu siang dengan penuh keyakinan lalu meninggal pada hari itu sebelum waktu sore, maka ia termasuk penghuni surga.
Barangsiapa membacanya di waktu malam dengan penuh keyakinan lalu meninggal sebelum masuk waktu pagi, maka ia termasuk penghuni surga.
Kalimat istighfar merupakan kalimat permohonan ampun dari Allah SWT dan dosa-dosa seseorang dapat dihilangkan dengan terus menyebut nama Allah SWT.
Sebagaimana disebutkan dalam firman Allah SWT surat Al imran ayat 135 berikut ini
وَالَّذِينَ إِذَا فَعَلُوا فَاحِشَةً أَوْ ظَلَمُوا أَنْفُسَهُمْ ذَكَرُوا اللَّهَ فَاسْتَغْفَرُوا لِذُنُوبِهِمْ وَمَنْ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا اللَّهُ وَلَمْ يُصِرُّوا عَلَىٰ مَا فَعَلُوا وَهُمْ يَعْلَمُونَ
Artnya : Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui. (QS Al imran ayat 135).
Lalu bagaimana lafal istighfar yang benar?
Ada beberapa macam lafal istighfar berdasarkan Al quran dan Hadis dan ini salah satunya.
استغفر الله
Astaghfirullah
Artinya:
Ampunilah aku ya Allah.
Baca Juga: Doa Harian Setelah Salat Tahajud, Amalkan Sebagai Upaya Memohon Kebaikan dari Allah SWT
Istighfar merupakan salah satu amalan rutin yang dilakukan Rasulullah Shallallahualaihi wa sallam.
Setiap hari Rasul beristighfar tidak kurang dari 100 kali, padahal beliau adalah hamba yang terjaga dari dosa.
Jadi sudahkah kita beristighfar hari ini?
Allah SWT senantiasa mendengar hamba-Nya yang bergantung kepada-Nya.
Semoga dengan mengamalkan cara-cara di atas segera diberi ampunan, diberi petunjuk jalan, diberi kekuatan untuk istiqomah.
Tetap lah paksa diri untuk berjuang menjadi manusia yang lebih baik.
Cari lah teman dan lingkungan yang baik dan benar sesuai ajaran Islam.
Berikut beberapa keutamaan dari bacaan Istighfar :
1. Istighfar Mampu Melapangkan Rezeki
Tak banyak yang tahu jika Istighfar merupakan salah satu sumber utama dari datangnya rezeki.
Hal ini sesuai dengan firman Allah yang artinya:
“Maka aku katakan kepada mereka, beristighfarlah kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun. Niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat dan membanyakkan harta dan anak-anak, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.(QS. Nuh [71]: 12-10)
Maka, bagi kalian yang menginginkan rezeki yang lebih dan barakah, hendaknya beristighfar sebanyak-banyaknya.
Tapi jangan sampai kita mengucapkan istighfar hanya di lisan saja tanpa disertai dengan perbuatan baik.
2. Istighfar Mampu Mengusir Kesedihan Melapangkan Kesempitan
Sering kali hidup kita dilanda kesedihan dan menganggap dunia sudah hancur.
Namun, istighfar merupakan salah satu terapi yang bisa mengatasi masalah kesedihan.
Bahkan Allah telah menjamin bagi orang-orang yang beristighfar tidak akan merugi.
Dari Abdullah bin Abbas radhiyallahu anhu berkata:
“Rasullullah Shallahu’alaihi wa sallam bersabda: “Barangsiapa yang senantiasa beristighfar niscaya Allah akan menjadikan baginya kelapangan dari segala kesedihan yang mendengarnya, jalan keluar dari segala kesempitan yang dihadapinya dan Allah memberinya rezeki dari arah yang tidak ia sangka-sangka.” (HR. Abu Daud, Ibnu Majah, al-Baihaqi dan ath-Thabarani)
3. Dengan Istighfar Kita Akan Dicintai Allah
Allah sangat senang kepada hamba yang senantiasa beristighfar dan bertaubat secara sungguh-sungguh.
Hali ini sesuai dengan firman Allah yang artinya:
“Sesungguhnya Aku mencintai orang-orang yang bertaubat dan orang-orang yang mensucikan diri.” (QS. Al-Baqarah [2]: 222)
Baca Juga: Doa Harian, Bisa Dibaca Setelah Salat, Inilah Doa agar Kita Tidak Melakukan Hal Buruk
Maka dari itu Istighfar memiliki arti penting bagi manusia.
Baik dalam urusan antar manusia (hablumminanas) dan urusan manusia dengan Tuhannya (halumminallah).
4. Dengan Istighfar Dosa Akan Terampuni
Setiap manusia pasti pernah melakuka kesalhan yang membuat dirinya mendapatkan dosa.
Dan cara agar doa kita diampuni yakni dengan beristighfar.
Hali ini sesuai dengan firman Allah yang artinya:
“Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan dan menganiaya dirinya, kemudian ia memohon ampun kepada Allah, niscaya ia mendapati Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang,” (QS. An-Nisaa’ [4]: 110)
Jika kalian telah melakukan perbuatan yang mendatangkan dosa, sebaiknya beristighfarlah kepada Allah.
5. Dengan Istighfar Mudah Masuk Surga
Bagi orang yang telah berbuat dosa dan bertaubat, kemudian beristighfar kepada Allah akan perbuatan dosanya maka akan mendapat balasan masuk surga.
Hal ini sesuai dengan firman Allah yang artinya:
“Dan orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui. Mereka itu balasannya adalah ampunan dari Tuhan mereka dan surga di dalamnya mengalir sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya; dan itulah sebaik-baik pahala orang-orang yang beramal.” (QS. Ali Imron [3]: 136-135)
Selain itu, salah satu hamba Allah yang shalih dan meraih surga adalah mereka yang banyak beristighfar.
Terlebih pada sepertiga malam yang terakhir.
Rasulullah sendiri telah memberi tauladan kepada umatnya dengan beristighfat minimal sebanyak 70 kali dalam waktu sehari semalam.
Maka sudah selayaknya kita yang penuh akan dosa menjadikan istighfar sebagai amalan penting dalam kehidupan sehari-hari.
Mengenai perintah doa tersebut, Allah berfirman dalamsurah Al Mu'minin ayat 60.
“Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina".
Allah berfirman, "Berdoalah kepada-Ku, pasti akan Aku kabulkan" (QS. Al-Mumin : 60).
Artikel ini telah tayang diBangkapos.comdengan judulAmalan Raja Doa yang Rutin Dilakukan Rasulullah SAW Setiap Hari, Minimal 100 Kali Per Hari
(*)