Buruan Dicatat! Daun Bidara Ternyata Ampuh Dipakai Meruqyah, Ustadz Khalid Basalamah Beberkan Caranya

Jumat, 06 Januari 2023 | 19:00
Pixabay

Ilustrasi daun bidara

GridHype.ID -Siapa yangbelum pernah mendengar istilahruqyah?

Bagi kamu yang tergolong umat Islam tentu sudah tidak asing lagi dengan istilah ruqyah ya.

Nah, membahas soal ruqyah, rupanya ada salah satu bahan yang bisa digunakan untuk melakukan ruqyah loh.

Bahan tersebut adalah daun bidara.

Ustadz Khalid Basalamah mengingatkan jumlah daun digunakan.

Bagi umat muslim, daun bidara bukan tanaman sembarangan.

Penggunaan daun bidara untuk meruqyah tubuh bisa diolah menjadi air ruqyah yang terbuat dari bahan utama yakni daun bidara.

Daun bidara tidak hanya menyediakan manfaat untuk kesehatan tetapi daun bidara juga bisa digunakan untuk meruqyah tubuh seseorang.

Ada beberapa ketentuan untuk membuat air ruqyah dari daun bidara.

Pertama, harus digunakan tujuh helai daun bidara dan dengan cara daunnya diremas-remas.

Penggunaan daun bidara untuk meruqyah tubuh adalah sunnah bahkan sebut Ustaz Khalid Basalamah tertuang dalam hadis Nabi SAW.

Baca Juga: Mau Terhindar dari Gangguan Jin dan Setan? Mending Ruqyah Rumah Sendiri dengan Cara Ini

"Tujuh lembar daun bidara, ialah sunnah Nabi," kata Ustaz Khalid Basalamah seperti dikutip Serambinews.com dari kanal YouTube Ae Sunnah, Rabu (1/12/2021).

Penggunaan daun bidara untuk meruqyah tubuh seseorang harus melalui beberapa tahapan.

Pertama, siapkan tujuh lembar daun bidara.

Selanjutnya, remas-remas atau hancurkan daun bidara, lalu masukkan ke dalam air dan rendam.

Air rendaman daun bidara tadi bisa kamu mandikan atau diminum sebagai air ruqyah.

"Memetik 7 lembar duan bidara dan dihancurin, dimasukin ke air, dipakai sebagai air mandi atau air ruqyah ialah sunnah Nabi SAW, hadisnya sohih masalah itu," sambung Ustaz Khalid Basalamah.

Pakai Daun Bidara, Begini Cara Mengobati Pasien yang Terkena Sihir Menurut Ustaz Khalid Basalamah

Ustadz Khalid Basalamah membagikan cara mengobati seseorang yang terkena gangguan sihir hanya dengan menggunakan daun bidara.

Di Indonesia, khususnya muslim, tentunya sudah tidak asing lagi soal daun bidara.

Daun bidara dikenal sebagai tanaman yang ampuh dan berkhasiat mengusir sihir dan jin.

Hal itu diyakini karena daun bidara kerap digunakan untuk pengobatan, ruqyah, termasuk pengobatan sihir.

Baca Juga: Kumpulan Doa Harian, Semoga Segera Diangkat Penyakitnya, Inilah Bacaan Doa untuk Orang Sakit yang Bisa Kamu Amalkan

Daun bidara merupakan tumbuhan yang disebutkan di dalam Al-Quran sebagai daun Sidr.

Di dalam Al-Quran, daun bidara disebutkan dalam surat Al Waqiah ayat 27-31 dan Surah Saba ayat 16.

Daun bidara berbentuk bulat panjang dari pohon kecil yang tumbuh di daerah kering ini memiliki banyak manfaat.

Satu diantara manfaat luar biasa daun bidara yakni bisa mengobati seseorang yang terkena sihir.

Adapun cara mengolahnya untuk mengobati sihir, saran Ustadz Khalid Basalamah cukup menggunakan sebanyak tujuh helai daun bidara.

Kemudian tujuh helai daun bidara dihaluskan menggunakan blender, campurkan ke dalam air, lalu air daun bidara ini diberikan kepada seseorang yang mengalami gangguan sihir.

Hal tersebut disampaikan Ustadz Khalid Basalamah dalam kajian dakwahnya, dikutip Serambinews.com dari kanal YouTube Ahli Sunnah, Kamis (25/11/2021).

"Itu harus dipakai kalau mau mengobati sihir, pakai 7 lembar sunnah Nabi SAW pakai 7 lembar diblender, cemplungin di air, minum, itu (daun bidara) seperti racun buat syaiton itu," kata Ustadz Khalid Basalamah.

Lantaran banyaknya khasiat yang ditawarkan dari daun bidara, Ustadz Khalid Basalamah menganjurkan agar umat Islam menanam pohon bidara di halaman rumah.

"Anda harus tanam bidara di rumah, pohon bidara penting, duannya untuk mengobati sihir, untuk memandikan jenazah, setiap antum harus cari pohon bidara," imbuh Ustadz Khalid Basalamah yang juga dikenal sebagai pendakwah asal Makassar, Sulawesi Selatan.

Sementara itu dalam video berbeda, pendakwah kondang Ustadz Abdul Somad juga membeberkan cara mengolah daun bidara untuk mengobati orang yang kerasukan.

Adapun cara mengolahnya, UAS menyebutkan cukup menggunakan sebanyak tujuh helai daun bidara.

"Kalau ada orang kemasukan setan, diambil daunnya tujuh helai," kata UAS seperti dikutip Serambinews.com dari kanal YouTube Semuthitam TV pada Senin (8/11/2021).

Baca Juga: Kumpulan Doa Harian, Semoga Sederet Penyakitnya Bisa Diangkat, Inilah Bacaan Doa untuk Orang Sakit

Selanjutnya, daun bidara sebanyak tujuh helai tadi dimasukkan ke dalam air lalu dibacakan dengan beberapa surah yang ada di dalam Al-Qur'an.

"Daunnya ditumbuk pakai batu, dimasukkan ke air lalu airnya dibacakan doa,"

"Seperti surah Al-fatihah, Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Nas, pangkal Al Baqarah, ayat Kursi dan ujung Al Baqarah, dan tahlil. Kemudian disiramkan ke tubuh orang yang kesurupan, supaya setannya keluar," lanjut UAS.

Lebih lanjut pendakwah kondang kelahiran Asahan, Sumatera Utara ini mengatakan jika penggunaan daun bidara untuk mengusir gangguan ghaib adalah sunnah.

"Sunnah pakai daun bidara tadi," tutur UAS.

Tak hanya itu, daun bidara juga dianjurkan untuk dimandikan kepada orang mualaf.

Mualaf adalah sebutan bagi orang non-muslim yang baru masuk Islam.

Bagi orang yang baru mualaf, dianjurkan untuk mandi dengan menggunakan daun bidara ini.

UAS juga menyebutkan sebuah hadis Nabi yang menganjurkan orang mualaf untuk mandi dengan daun bidara.

Anjuran menggunakan daun bidara untuk orang mualaf ini adalah sunnah sebagaimana yang telah dianjurkan oleh Nabi.

Hadis Nabi yang artinya: “Dari Qais bin Ashim yang berkisah: Aku pernah mendatangi Nabi untuk masuk Islam. Kemudian Nabi menyuruhku untuk mandi dengan air dan daun bidara,”.

"Itulah sunnah orang mualaf disuruh mandi dengan daun sidr atau daun bidara," pungkas UAS setelah melafalkan hadis tersebut.

Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul "Cara Ruqyah Menggunakan Daun Bidara, Ustadz Khalid Basalamah Ingatkan Jumlah Digunakan"

Baca Juga: 10 Manfaat Air Rebusan Daun Bidara untuk Masalah Kesehatan yang Wajib Diketahui, Tak Melulu untuk Ruqyah dan Mengobati Sihir loh

(*)

Editor : Helna Estalansa

Sumber : Banjarmasin Post

Baca Lainnya