Gridhype.id-Dunia entertainment Tanah Air kembali berduka dengan kabar meninggalnya Mami Popon nenek Raffi Ahmad.
Kebersamaan Raffi Ahmad dan Mami Popon selama ini kerap dipamerkan melalui media sosial.
Mengalami kemunduran kondisi kesehatan sejak beberapa waktu lalu, Mami Popon dinyatakan berpulang.
Nenek Raffi Ahmad, Hanifah binti Darma alias Mami Poponmeninggal dunia pada Sabtu (31/12/2022).
Mami Popon menghembuskan napas terakhirnya di Lebak Bulus, Jakarta.
Rencananya, Mami Poponakan dimakamkan di Bandung hari ini, Minggu (1/1/2023).
Diketahui, Mami Popondimakamkan dekat dengan makam suaminya.
Hal itu diungkapkan oleh anak Mami Popon atau ibunda Raffi Ahmad, Amy Qanita.
"Dimakamin di dekat makam ayah saya," ujar Amy Qanita dikutip dalam kanal YouTubeIntens Investigasi pada Sabtu (31/12/2022).
Dikatakan Amy Qanita, Mami Poponmemiliki keinginan untuk dimakamkan di Bandung, Jawa Barat.
Bahkan, lokasi pemakaman sudah dipersiapkan oleh anak-anakMami Popon.
"Iya maunya di Bandung, dekat sama ayah saya, makam udah disiapin, ibu saya udah mempersiapkan," ujarAmy Qanita.
Amy Qanita mengatakan soal waktu pemakamanMami Popon.
Nenek Raffi Ahmaditu akan dimakamkan pada hari ini Minggu (1/1/2023) siang.
"Nanti rencananya siang hari," ujarAmy Qanita.
Kondisi Terakhir Mami Popon
Sebelumnya, Mami Poponsudah sempat dirawat di rumah sakit hingga pada akhirnya dibawa pulang ke Jakarta.
Amy Qanita selaku ibunda Raffi Ahmadmengungkapkan kondisi terakhirMami Popon.
"Ibu saya udah pakai alat-alat kan di rumah, alat ventilator, tensi," ujarAmy Qanita.
Amy Qanita mengungkapkan kondisi Mami Poponsemakin menurun setelah dipasang alat-alat bantu.
Bahkan, Mami Popon mengalami pendarahan di bagian paru-parunya.
Organ tubuh lainnya juga mengalami infeksi karena penyakit stroke yang dideritaMami Popon.
"Tapi semakin hari semakin menurun ya, udah pendarahan di paru-parunya, udah infeksi, udah kemana-mana karena stroke, udah ke ginjal juga," ujarAmy Qanita.
Sebelum meninggal dunia, Mami Poponsempat menjalani cuci darah.
Akan tetapi, setelah pulang ke rumah kondisinya makin menurun.
"Kemarin udah cuci darah juga, tapi progress nya makin melemah," ujarAmy Qanita.
Sementara itu, anak-anak dan cucu Mami Poponsudah berkumpul untuk doa bersama.
Sejak itulah, Amy Qanitadan saudara-saudara lainnya memutuskan untuk melepas alat bantu yang selama ini dipakaiMami Popon.
"Akhirnya tadi kita turunin alat tensinya, kondisinya makin drop, makin drop, anak-anak juga udah kumpul, ventilator dicabut, semuanya dicabut akhirnya nggak lama kemudian mami nggak ada," ujarAmy Qanita.
Selama ini, Mami Poponberjuang melawan penyakitnya.
Selama kurang lebih tujuh bulan, Mami Popon beberapa kali masuk ke ruang ICU.
"Tujuh bulan sih, bolak-balik ICU, pulang lagi, ICU lagi, kita semua udah pasrah yang terbaik buat mami," ujarAmy Qanita.
Dikatakan Amy Qanita, keputusan untuk melepas alat bantu Mami Poponmerupakan bentuk keikhlasan keluarga besarnya.
"Iya (ikhlas) udah lama, kasihan mami udah nggak pipis, poop juga enggak, udah bengkak semua," ujar Amy Qanita.
Sejak Mami Poponsakit, Amy Qanitasetia mendampingi sang ibunda.
Amy Qanita dibantu oleh saudara-saudara lain dan para suster yang memantau kondisiMami Popon.
"Kalau di rumah saya, ada cucu-cucu lain, ada suster, orang rumah juga," ujarAmy Qanita.
Akan tetapi, saudara-saudara lain tak bisa menunggu Mami Poponsaat berada di ICU.
"Kalau di ICU nggak ada yang jaga," ujarAmy Qanita.
Artikel ini telah tayang diTribun Selebdengan judulNenek Raffi Ahmad Mami Popon Minta Dimakamkan di Bandung, Lokasi Sudah Disiapkan
(*)